Mendag Prediksi Harga Minyak Goreng Turun Sepekan Ke Depan

Laporan: Azhar Ferdian
Jumat, 18 Maret 2022 | 23:15 WIB
Minyak Goreng/Net
Minyak Goreng/Net

SinPo.id - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkapkan semakin banyak merek minyak goreng di pasar maka harga akan turun. Hal itu ia sampaikan usai melakukan pemantauan minyak goreng di sejumlah ritel modern, yaitu TipTop Rawamangun, Jakarta Timur dan Diamond Artha Gading, Jakarta Utara pada hari ini, Jumat (18/3).

Berdasarkan hasil pantauannya, barang kebutuhan pokok (bapok), termasuk minyak goreng kemasan sudah tersedia, bahkan melimpah. Ia juga mendapat informasi dari pengelola ritel bahwa sudah bisa memenuhi permintaan minyak goreng hingga 100 persen.

"Mudah-mudahan kita dapat menghasilkan harga yang lebih baik pada waktu yang tidak akan lama. Diperkirakan dalam seminggu ke depan merek-merek sudah mulai keluar dan harganya sudah bisa lebih baik," ujar Lutfi dalam keterangan resmi, Jumat (18/3).

Menurut Lutfi, semakin banyak merek minyak goreng di pasar maka kompetisi semakin ketat. Imbasnya, harga akan menurun.

"Nanti, jika merek minyak gorengnya makin banyak, harganya akan menurun sesuai dengan kompetisi dan leveling dari market mereka," paparnya.

Dalam kunjungannya ke TipTop, ia juga mengecek harga gula dan harga daging. "Harga daging terpantau masih stabil di kisaran Rp80.000-Rp120 ribu per kg, sedangkan harga gula dijual Rp13.500 per kg. Harganya masih bagus semua," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mande yang telah memastikan bahwa ritel modern ikut membantu penjualan dan distribusi barang pokok dan barang penting untuk kebutuhan menjelang bulan Ramadan dan Lebaran.

Lebih lanjut, Kementerian Perdagangan akan bersinergi dengan Kementerian Perindustrian untuk memastikan ketersediaan minyak curah di pasar tradisional dengan harga Rp14 ribu per liter sesuai ketentuan pemerintah.

Sebagai informasi, Kementerian Perdagangan mencatat setidaknya ada 425 merek yang beredar di pasar. Ratusan merek minyak goreng itu berasal dari 225 produsen.sinpo

Komentar: