Teleponan! Presiden Jokowi Dan Xi Jinping Bahas KCJB, G20 Hingga Situasi Ukraina

Laporan: Samsudin
Jumat, 18 Maret 2022 | 08:00 WIB
Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping/net
Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping/net

SinPo.id - Presiden Tiongkok Xi Jinping, melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Joko Widodo, kemarin. Kedua kepala negara sepakat untuk sama-sama menjaga hubungan baik yang sudah terjalin dan meningkatkan kerjasama kedepannya, termasuk mempercepat proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Tidak hanya itu, dalam pembicaraan tersebut, Jokowi juga mengatakan Indonesia siap bekerja sama dengan Tiongkok untuk menyelesaikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sesuai jadwal untuk kepentingan kedua negara.

“Indonesia berharap dapat melakukan kerja sama tripartit dengan Tiongkok untuk membantu membangun Ibu Kota Baru Indonesia (IKN), dan Tiongkok akan terus mendukung Indonesia dalam membangun koridor ekonomi regional yang komprehensif dan kawasan industri hijau,” kata Jokowi seperti dikutip SinPo.id di laman Xinhua News, Jumat (18/3).

Indonesia mendukung penuh Inisiatif Pembangunan Global yang diusulkan oleh Xi, yang kondusif bagi realisasi agenda pembangunan berkelanjutan 2030 PBB, kata Jokowi, seraya menekankan bahwa Indonesia siap untuk menjaga komunikasi yang erat dengan Tiongkok untuk mendorong implementasi inisiatif dan berkontribusi untuk perkembangan umum dunia.

Indonesia siap menjaga komunikasi dan koordinasi yang erat dengan Tiongkok untuk memastikan bahwa G20 memfokuskan pekerjaannya pada pemulihan ekonomi dan pembangunan global, dan bekerja sama untuk mengatasi masalah-masalah global yang mendesak, katanya.

Selain itu, kedua kepala negara juga bertukar pandangan tentang situasi di Ukraina dan sepakat bahwa semua pihak harus tetap mempromosikan pembicaraan damai, mencegah krisis kemanusiaan skala besar, mengendalikan dampak negatif sanksi terhadap ekonomi dunia dan menghindari terseretnya proses pemulihan ekonomi dunia.

Sementara itu, Presiden Xi Jinping menekankan bahwa baik Indonesia maupun Tiongkong harus mengimplementasikan konsensus yang dicapai pada isu-isu seperti memperdalam kerja sama vaksin COVID-19, dan terus memperkuat kerja sama dalam memerangi pandemi.

Kedua belah pihak harus memastikan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat mulai beroperasi sesuai jadwal, mengimplementasikan dengan baik proyek-proyek utama seperti koridor ekonomi komprehensif regional dan "Taman Kembar Dua Negara".

“Serta bersama-sama membangun Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra dengan kualitas tinggi, sehingga dapat membantu percepatan pembangunan Indonesia dan kerjasama bilateral,” ujarnya.

“Tiongkok mendukung Indonesia dalam memainkan perannya sebagai presiden Kelompok 20 (G20), dan fokus pada tema "Pulih Bersama, Lebih Kuat" (Recover Together, Recover Stronger), untuk memastikan keberhasilan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali 2022,” imbuh Xi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI