Ray Rangkuti: Pertemuan Anggota KPU-Bawaslu Dengan Ketum PKB Mengejutkan Sekaligus Memalukan
SinPo.id - Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menyoroti pertemuan antara anggota KPU dan Bawaslu terpilih dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
"Untuk apa dan bertujuan apa pertemuan tersebut," ujar Ray Rangkuti dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (14/3).
Ray menilai pertemuan yang digelar di ruangan kerja Ketua Umum PKB itu sangat memalukan. Pasalnya, menurutnya pertemuan tersebut tidak memiliki alasan rasional yang jelas.
"Sangat mengejutkan sekaligus memalukan, tidak jelas alasan rasional dan etika yang mendasari pertemuan tersebut," kata Ray.
Alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menjelaskan pertemuan itu memberi kesan bahwa Ketua Umum PKB dapat mengundang para komisioner penyelenggara pemilu yang baru terpilih.
"Diundang ketua partai untuk sekedar berbincang-bincang itu akan dapat memberi efek negatif terhadap para komisioner," jelasnya.
Terlebih, sebagai penyelenggara pemilu, para komisioner seharusnya memiliki etika untuk tidak melakukan pertemuan dengan calon peserta pemilu bila bukan untuk keperluan pemilu itu sendiri.
"Etika penyelenggara negara tidak begitu saja dapat bertemu dengan bakal calon peserta jika tidak atas kepentingan pelaksanaan pemilu sendiri," tegasnya.
Sebelumnya diketahui, Tujuh anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan (Bawaslu) masa jabatan 2022-2027 yang baru terpilih melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Hal itu terungkap melalui unggahan foto Cak Imin di Instagram pribadinya. Dalam foto tersebut, pertemuan tersebut digelar di ruang kerja Cak Imin di Gedung DPR.
Pertemuan itu sendiri tampak berlangsung tertutup. Cak Imin bersama anggota KPU dan Bawaslu terpilih tampak duduk sambil berbincang-bincang.
Dalam keterangan unggahannya, Cak Imin menyebut dirinya kedatangan tamu penting. Dia mengatakan anggota KPU dan Bawaslu itu sebagai pengawal demokrasi yang fair dan akuntabel.
"Penting! Kedatangan tamu-tamu penting, pengawal demokrasi yang fair adil dan akuntabel. Para anggota KPU dan Bawaslu, ada yang kenal?" tulis Cak Imin.

