Rusia Sebut Perang Sekejap Mata Bisa Berhenti Asal Ukraina Penuhi Syarat Berikut

Laporan: Samsudin
Selasa, 08 Maret 2022 | 07:30 WIB
Seorang tentara Ukraina melihat seorang warga sipil melintasi jembatan yang meledak di kota Brovary/AFP
Seorang tentara Ukraina melihat seorang warga sipil melintasi jembatan yang meledak di kota Brovary/AFP

SinPo.id - Rusia mengatakan akan menghentikan operasi militer di Ukraina dalam sekejap mata jika Kiev memenuhi persyaratan Moskow. Hal ini disampaikan Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, Senin (7/3).

“Semua ini (perang) dapat dihentikan dalam sekejap," katanya.

Mengenai masalah netralitas, Peskov mengatakan apa yang perlu dilakukan Kiev adalah “membuat amandemen konstitusi yang menurutnya Ukraina akan menolak setiap tujuan untuk memasuki blok mana pun. Ini hanya mungkin dengan membuat perubahan pada konstitusi.

Peskov juga memastikan bahwa Rusia tidak berusaha untuk membuat klaim teritorial lebih lanjut di Ukraina.

"Kami benar-benar menyelesaikan demiliterisasi Ukraina. Kami akan menyelesaikannya. Tetapi yang utama adalah Ukraina menghentikan aksi militernya. Mereka harus menghentikan aksi militer mereka dan kemudian tidak ada yang akan menembak," tambahnya.

Kemudian, syarat agar perang tersebut berakhir adalah dengan dengan Ukraina mengakui bahwa Krimea adalah wilayah Rusia. Kemdian, mengakui Donetsk dan Lugansk adalah "negara merdeka.

“Cukup itu saja. Itu (perang) akan berhenti,” jelasnya.

Bulan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit yang mengakui wilayah Lugansk dan Donetsk yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai republik merdeka.

Rusia menyiapkan daftar tuntutannya saat delegasi dari Moskow dan Kiev akan bertemu pada Senin untuk pembicaraan putaran ketiga di Belarus.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI