Militer Rusia Tercatat Sudah Luncurkan 600 Rudal Ke Ukraina
SinPo.id - Invasi Rusia hingga hari ini terhitung memasuki hari ke-12. Sejauh ini Militer Rusia dilaporkan telah menembakkan total 600 rudal sejak invasi ke Ukraina dimulai pada 24 Februari lalu.
Diperkirakan sekitar 95 persen kekuatan tempur Rusia telah berada di dalam wilayah Ukraina.
Dilansir CNN, Senin (7/3), hal tersebut disampaikan oleh seorang pejabat senior pertahanan Amerika Serikat (AS) yang enggan disebut namanya.
Menurut pejabat senior AS itu, otoritas AS terus mengamati pertempuran yang berlanjut di Kherson dan Mykolaiv pada Minggu (6/3) waktu setempat. Ia juga menyebutkan bahwa pasukan Rusia masih berupaya mengepung kota Kiev, Kharkhiv, Chenihiv dan Mariupol.
Konvoi besar-besaran militer Rusia sepanjang 40 mil atau 64 kilometer di sebelah utara Kiev dilaporkan masih terhenti hingga kini. Akhir pekan lalu, jaraknya diperkirakan telah mencapai 16 mil atau 25 kilometer dari pusat kota Kiev.
Sementara itu, wilayah udara di atas Kiev masih menjadi perebutan, dengan baik Ukraina maupun Rusia berupaya mempertahankan sebagian besar kekuatan tempur udara masing-masing.
"Kami meyakini rakyat Ukraina di sebagian besar wilayah negara itu masih memiliki sarana komunikasi, akses ke internet dan media," tutur pejabat senior AS itu.
Disebutkan juga bahwa sejauh ini, AS tidak mengamati adanya serangan amfibi di dekat kota pelabuhan Odessa, Ukraina, dan serangan semacam itu dinilai tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

