Imbas Invasi Rusia, Korsel Batasi Ekspor Ke Belarus
SinPo.id - Korea Selatan (Korsel) akan menerapkan pengendalian ekspor terhadap Belarus karena negara itu ditengah agres Rusia ke Ukraina.
Alasan pembatasan ekspor ini dilakukan, karena Belarus "secara efektif mendukung invasi Rusia di Ukraina”, kata menteri luar negeri Korsel dalam keterangan resminya yang dilansir daei reuters pada Minggu (6/3).
Kementerian tidak detail lebih lanjut terkait langkah apa saja yang akan diambil, namun Korsel memastikan kebijakan tersebut akan diterapkan dalam cara yang mirip dengan apa yang telah diberlakukan Korea Selatan terhadap Rusia.
Seoul mengutuk Moskow dan menyebut Rusia telah melakukan “invasi bersenjata” ke Ukraina.
Korea Selatan pada Februari mengatakan akan memperketat kontrol ekspor terhadap Rusia dengan melarang pengiriman barang-barang strategis.
Korea Selatan pada Februari mengatakan akan memperketat kontrol ekspor terhadap Rusia dengan melarang pengiriman barang-barang strategis.
Korsel juga bergabung dengan negara-negara Barat untuk menutup akses sejumlah bank Rusia dari sistem pembayaran internasional SWIFT.
“Pemerintah Korea memutuskan hari ini untuk mengimplementasikan kebijakan pengendalian ekspor terhadap Belarus, mengingat Belarus secara efektif mendukung invasi Rusia atas Ukraina,” demikian dinyatakan kementerian luar negeri.
Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai “operasi khusus”.
Pada Februari, Duta Besar Rusia untuk Korea Selatan Andrey Kulik menyesalkan sanksi-sanksi yang diberlakukan Korsel.
Ia menuding langkah itu diambil Korsel karena Seoul mendapat tekanan kuat dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat mitranya.

