Wow! Generasi Milenial Dukung Tunda Pemilu-Tambah Jabatan Presiden Demi Pembangunan IKN
SinPo.id - Isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden saat ini tengah menjadi sorotan dan mendapatkan penolakan luas, karena dinilaI melabrak konstitusi.
Meski ditentang luas, Gerakan Milenial Demokrasi Indonesia (GMDI) justru bersikap sebaliknya. GMDI mendukung perpanjangan masa jabatan presiden ini.
Menurut Ketua GMDI, Raja Agung Nusantara, mereka berharap jabatan Presiden bisa diperpanjang hingga 2027 mendatang. Karena itu, Raja Agung meminta agar MPR maupun DPR RI bisa melakukan Amandemen Uud 1945.
“GMDI mendesak untuk memperpanjang jabatan Presiden RI sampai tahun 2027, dan jabatan politik lainnya seperti DPR, DPD, bahkan Gubernur dan Bupati juga diperpanjang,” ujar Agung, Selasa (1/3).
Raja Agung lantas menjelaskan deklarasi itu berdasarkan kondisi bangsa saat ini, maupun adanya masukan dari rakyat Indonesia di berbagai daerah.
“Selain itu, juga masukan dari utusan tokoh tokoh masyarakat, bangsa dan kepala daerah serta anggota dewan dan parpol memberikan masukan kepada kami,” jelasnya.
Kenapa menunda pemilu ini? GMDI menilai karena pemilu dan pilkada ini membutuhkan biaya besar. Sehingga anggaran itu sebaiknya dimanfaatkan untuk membangun negara demi kesejahteraan bangsa.
“Apalagi kita juga akan membangun ibukota negara yang bernama nusantara. Maka kami atas nama DPP GMDI menggelar deklarasi ini untuk menyampaikan apa yang menjadi keluh kesah masyarakat,” tuturnya.
“Saya meminta Ketua MPR maupun Ketua DPR untuk segera menggelar sidang amandemen UUD 45 sehingga ada perpanjangan jabatan presiden dan jabatan politik lainnya,” imbuhnya.
“Dan kami meminta kepada seluruh rakyat Indonesia dan lembaga survey untuk menerima dengan lapang dada terkait dengan rencana penundaan pemilu 2024,” demikian Raja Agung.

