Jerman Setuju Kirimkan Senjata Anti Tank Ke Ukraina

Laporan: Azhar Ferdian
Minggu, 27 Februari 2022 | 06:16 WIB
Ilustrasi Tank/Net
Ilustrasi Tank/Net

SinPo.id - Jerman menyetujui pengiriman senjata ke Ukraina buat melawan Rusia berupa senjata antitank, misil, serta lainnya. Ini merupakan manuver kebijakan karena sebelumnya Jerman menolak memberi bantuan persenjataan.

"Invasi Rusia ke Ukraina menandai titik balik dalam sejarah. Ini mengancam seluruh tatanan pascaperang kami," kata Kanselir Jerman Olaf Scholz, diberitakan AFP, Sabtu (26/2).

Scholz juga mengatakan Jerman 'berdiri dekat Ukraina' dan mendukung pertahanan dari invasi militer yang diperintahkan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Jerman telah melakukan perubahan dari kebijakan lama yang melarang ekspor senjata ke zona konflik. Jerman berjanji akan mengirim 1.000 senjata antitank dan 500 misil pertahanan udara ke Ukraina.

Selain itu Jerman juga menyetujui pengiriman 400 peluncur roket anti-tank melalui Belanda ke Ukraina.

Peluncur roket anti-tank itu telah dibeli Belanda dari Jerman. Namun Belanda meminta lampu hijau Jerman untuk menyerahkannya ke Ukraina.

Jerman juga menyetujui permintaan Estonia mentransfer senjata darat Howitzers tua yang dibeli dari eks komunis Jerman Timur ke Ukraina.

Selain senjata itu, 14 kendaraan lapis baja akan diserahkan ke Ukraina untuk perlindungan personel jika dibutuhkan dalam misi evakuasi serta 10 ribu ton bahan bakar yang bakal dikirim dari Polandia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI