Kerap Bikin Gaduh! Fadli Zon Semprit Menang Bandingkan Adzan Dengan Gonggongan Anjing, Astagfirullah...

Laporan: Samsudin
Kamis, 24 Februari 2022 | 14:17 WIB
Politisi Gerindra, Fadli Zon/net
Politisi Gerindra, Fadli Zon/net

SinPo.id -  Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon kembali melontarkan kritikan keras terhadap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Ia menilai, Yaqut adalah salah satu pejabat negara yang kerap mencari masalah dan membuat kegaduhan.

Terbaru, Yaqut melontarkan pernyataan membandingkan suara adzan dengan gonggongan anjing. Fadli bahkan sampai mengucap istigfar atas pernyataan Menag Yaqut.

Pasalnya, dalam penjelasan itu Yaqut turut mencontohkan gonggongan anjing sebagai suara-suara lain yang dapat mengganggu masyarakat. 

Padahal, menurut mantan Wakil Ketua DPR itu, pernyataan Yaqut lah yang justru akan membuat kegaduhan. Oleh karena itu, Fadli meminta Menag untuk fokus pada pekerjaan yang menjadi tupoksi kementeriannya. Terlebih persoalan haji dan umrah menjadi isu sangat penting. 

“Pejabat ini cari-cari masalah yang menimbulkan kegaduhan. Sementara urus yang besar seperti haji dan umrah tak becus,” kritik Fadli Zon, melalui akun Twitter pribadinya, dikutip, Kamis (24/2).

Ketua BKSAP DPR itu menilai diksi dan metafor yang digunakan Menag Yaqut tidak terkontrol. Apalagi, kata Fadli, penyampaian Menag Yaqut tersebut bisa menimbulkan anggapan bahwa suara toa masjid sama dengan gonggongan anjing.

“Diksi dan metafornya tak terkontrol, apalagi seolah membandingkan adzan atau pengajian dengan suara gonggongan anjing. Astagfirullah,” sambung politisi Gerindra itu.

Sebelumnya diketahui, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan penggunaan pengeras suara di masjid harus diatur agar tercipta hubungan yang lebih harmonis dalam kehidupan antarumat beragama.

Dia pun mengibaratkan gonggongan anjing yang menggangu hidup bertetangga.

"Kita bayangkan, saya Muslim saya hidup di lingkungan nonmuslim, kemudian rumah ibadah mereka membunyikan toa sehari lima kali dengan keras secara bersamaan, itu rasanya bagaimana?" kata Yaqut di Pekanbaru, Riau, Rabu (23/2).

"Contohnya lagi, misalkan tetangga kita kiri kanan depan belakang pelihara anjing semua, misalnya menggonggong di waktu yang bersamaan, kita terganggu tidak? Artinya semua suara-suara harus kita atur agar tidak menjadi gangguan," tegasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI