Video Menag Yaqut Bandingkan Suara Adzan Dengan Gonggongan Anjing
SinPo.id - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memantik amarah umat. Pernyataanya membandingkan panggilan salat atau suara adzan dengan gonggongan anjing sangat tidak pantas.
Potongan video pernyataan Yaqut tersebut beredar luas di timeline media sosial. Salah satunya seperti diunggah Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo di akun Twitternya, dikutip SinPo.id, Kamis (24/2).
“Ini BUKTI Otentik Rekaman Audio-Video-nya, 100% ASLI Tanpa Rekayasa / Editing,” tulis Roy memberi narasi video tersebut.
Dalam video itu, Yaqut mengatakan penggunaan pengeras suara di masjid harus diatur agar tercipta hubungan yang lebih harmonis dalam kehidupan antarumat beragama. Dia pun mengibaratkan gonggongan anjing yang menggangu hidup bertetangga.
"Kita bayangkan, saya Muslim saya hidup di lingkungan nonmuslim, kemudian rumah ibadah mereka membunyikan toa sehari lima kali dengan keras secara bersamaan, itu rasanya bagaimana?" kata Yaqut di Pekanbaru, Riau, Rabu (23/2).
"Contohnya lagi, misalkan tetangga kita kiri kanan depan belakang pelihara anjing semua, misalnya menggonggong di waktu yang bersamaan, kita terganggu tidak? Artinya semua suara-suara harus kita atur agar tidak menjadi gangguan," ujar Yaqut menambahkan.
Yaqut menyatakan tidak melarang rumah ibadah umat Islam menggunakan pengeras suara atau toa. Namun penggunaannya, kata Yaqut, harus diatur agar tidak mengganggu kehidupan umat beragama nonmuslim.
Dia menyatakan aturan ini sebagai pedoman untuk meningkatkan manfaat dan mengurangi hal yang tidak bermanfaat. Sebab menurutnya, Indonesia yang mayoritas Muslim, hampir di setiap daerah sekitar 100-200 meter terdapat masjid atau musala.

