Mendag Tak Peka! Dedi Mulyadi Kecewa Lutfi Abaikan Rapat Terkait Kebutuhan Pokok Masyarakat

Laporan: Ari Harahap
Kamis, 17 Februari 2022 | 14:04 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DP RI Dedi Mulyadi/SinPo.id/Halida
Wakil Ketua Komisi IV DP RI Dedi Mulyadi/SinPo.id/Halida

SinPo.id -  Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedy Mulyadi mengaku kecewa dengan ketidakhadiran Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi yang sedianya membahas masalah bahan pokok, Kamis (17/2).

Rapat kerja gabungan Komisi IV, Komisi VI, dan Komisi VII DPR tersebut dipimpin Wakil Ketua DPR Bidang Industri dan Pembangunan, Rachmat Gobel.

Rapat diagendakan membahas masalah bahan pokok, seperti gula, minyak goreng, kedelai, termasuk pupuk. Rapat itu sendiri sejatinya sudah dihadiri tiga menteri lainnya, yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Ketidakhadiran Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, kata Dedy Mulyadi, menjadi kendala tersendiri karena pembahasan kebutuhan pangan rakyat tidak bisa dibicarakan hanya dengan satu kementerian dan satu komisi saja.

"Saya sangat kecewa terhadap ketidakhadiran Menteri Perdagangan di rapat gabungan. Aspek distribusi produksi kebutuhan pangan rakyat itu kan tidak bisa dibicarakan hanya di satu kementerian dan satu komisi, misalnya hanya bicara di Kementerian Pertanian kan ngga bisa,” ungkap Dedi kepada wartawan, Kamis (17/2).

“Nah yang menjual kan Kementerian Perdagangan, yang mengelolanya nanti Kementerian Industri untuk menjadi produk,” sambungnya.

Dedy pun menilai ketidakhadiran Mendag Lutfi dalam rapat gabungan ini tidak mencerminkan kepekaan pemerintah terhadap apa yang dirasakan masyarakat.

Rapat hari ini sebenarnya bisa mengambil keputusan tentang langkah langkah strategis yang harus dilakukan terkait dengan komoditi yang hari ini mulai langka di pasar.

Sehingga, katanya, dengan ketidakhadiran Menteri Perdagangan ini cukup berpengaruh terhadap kegiatan yang semestinya hari ini bisa dilaksanakan dan berikan manfaat bagi warga.

"Harusnya kan hari jni kalau Menteri Perdagangannya datang, bisa jelasin ini barangnya ngga ada kenapa sih? Produksi pertaniannya rendah, ngomong dong ke Menteri Pertanian sekarang, tapi kan ngga bisa karena menterinya ngga ada," tuturnya.

Karena urgensinya permasalahan ini, politisi Golkar itu meminta pimpinan DPR untuk menjadwalkan ulang rapat tersebut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI