Kecelakaan Di Sudirman, Pengemudi HR-V Maut Ditetapkan Jadi Tersangka
SinPo.id - Pengemudi mobil Honda HR-V berinisial BT ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan pada Rabu (16/2) dini hari kemarin.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menegaskan bahwa penetapan status tersangka terhadap BT dilakukan berdasarkan kecukupan alat bukti atas peristiwa tersebut.
"Itu hari ini tersangka atas nama BT, kita naikan statusnya jadi tersangka," tegas Sambodo kepada wartawan, Kamis (17/2).
Ia memastikan pihaknya tetap netral dalam mengusut kasus ini, dan tetap menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Hal ini menepis anggapan yang menyebut bahwa BT merupakan anak pejabat yang punya bekingan.
"Kita tidak pernah melihat latar belakang dari pelaku, kita hanya lihat bagaimana perbuatan pidananya sehingga menyebabkan terjadinya laka lantas tersebut." tegas dia.
Pihaknya masih perlu untuk melakukan tes urine terhadap BT, mengingat pelaku yang kini berstatus tersangka mengendarai mobil dalam kondisi mabuk.
"Nanti setelah kita cek urinenya hasil sudah keluar nanti kita sampaikan." kata dia.
Sebelumnya, mobil Honda HR-V yang dikemudikan pria inisial BT menabrak tiga pengemudi motor di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Satu orang pengemudi motor tewas dan dua lainnya terluka akibat kecelakaan tersebut.
Awalnya mobil yang dikemudikan BT melaju dari arah selatan ke utara di Jalan Jenderal Sudirman. Sesampainya di TKP, tepatnya dekat Graha BNI, BT diduga kurang hati-hati dan tidak konsentrasi.
BT yang kehilangan kendali atas mobilnya lalu menabrak bodi belakang motor Honda Beat warna biru yang dikemudikan MI. Tak sampai situ, pengemudi mobil menabrak motor Honda Beat warna hitam yang dikemudikan M (20) dan motor Yamaha Aerox yang dikemudikan AFZ (33). Pengendara kendaraan sepeda motor Honda Beat warna biru inisial MI (17) meninggal dunia di tempat.
