Kasus Tewasnya Pedemo Tolak Tambang Moutong Naik Penyidikan, Bakal Ada Tersangka?

Laporan: Samsudin
Rabu, 16 Februari 2022 | 14:49 WIB
Demo tolak tambang berujung satu warga tewas/net
Demo tolak tambang berujung satu warga tewas/net

SinPo.id - Propam Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) masih memeriksa intensif sebanyak 17 anggota Polri terkait tewasnya pedemo tolak tambang Moutong bernama Erfaldi alias Aldi (21) beberapa waktu lalu.

Selain memeriksa anggotanya, Polri juga menyita 20 pucuk senjata api milik anggota usai insiden maut tersebut. Polisi melalukan uji balistik terhadap 60 proyektil.

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto mengatakan, saat ini Propam telah memeriksa sebanyak 17 personel Polres Parimo. Didik menegaskan, terbaru pihaknya telah menaikkan status kasus penembakan yang diduga dilakukan anggotanya ke penyidikan.

Polisi menemukan adanya tindak pidana dalam kasus tersebut. Polda Sulteng telah menggeluarkan laporan polisi (LP). Namun, belum dilakukan penetapan tersangka.
 
"Adanya orang yang meninggal, tetapi untuk tersangka masih dalam proses penyidikan," tegas Didik dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/2).

Didik menyebut pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Pihaknya masih mendalami sejumlah bukti hingga menunggu hasil uji balistik terhadap peluru yang membuat korban tewas.

"Kalau memang sudah cocok, siapa pemegangnya baru kami akan sampaikan perkembangannya," ujarnya.

Sebelumnya, Aliansi Rakyat Tani (Arti) Koalisi Gerak Tambang melakukan unjuk rasa pada Sabtu (12/2). Mereka menuntut pemerintah Sulteng menutup tambang emas milik PT Trio Kencana yang memiliki lahan konsesi di Kecamatan Kasimbar, Toribulu, dan Tinombo Selatan.
 
Massa aksi bergerak sejak pukul 09.00 WITA hingga malam hari. Kepolisian setempat membubarkan paksa demonstran hingga pukul 24.00 WITA, karena aksi itu dianggap telah mengganggu ketertiban lalu lintas.
 
Total ada 59 warga digelandang ke Polres Parigi Moutong buntut demo tersebut. Sementara itu, seorang pedemo atas nama Erfaldi, 21, tewas tertembak.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI