Korban Penipuan Binary Option Lapor ke Polisi, Sejumlah Influencer Terseret
SinPo.id - Kasus dugaan penipuan Binary Option masih dalam penyidikan Mabes Polri. Para korban berencana akan melaporkan sejumlah nama influencer dalam proses penyidikan tersebut.
Salah satu korban berinisial AZ mengatakan, ada beberapa nama influencer yang akan dilaporkan. Mereka merasa tertipu oleh para influencer sering kali memamerkan hartanya dan didapat dari hasil trading.
Menurut AZ, para influencer juga beberapa kali mengatakan bahwa Binomo itu legal dan sudah banyak orang yang untung dan kaya seperti mereka.
“Sekarang, Polri sudah menyatakan bahwa binary option adalah judi. Tidak ada satu orangpun yang berhasil kaya setelah bermain Binary Option. Karena tidak ada satupun yang menang bahkan tidak ada satupun yang berhasil withdraw,” ujar AZ pada Rabu (16/2).
Sementara itu, pengamat menilai polisi perlu mengusut nama-nama seluruh influencer yang terlibat dan bukan hanya satu nama saja, yaitu terlapor Indra Kenz. Karena selain Indra Kenz, masih ada beberapa nama lagi.
Wakil Ketua Pengawasan san Pengawalan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) Kurniawan Adi Wicaksono mengatakan bahwa para influencer-influencer berhasil mempengaruhi korban lewat media sosial.
“Siapa terlapornya, ga paham (tidak tahu pasti). Seharusnya sih tidak hanya developernya, tapi juga influncernya. Karena sebagian besar publik tertarik mengikuti binomo karena melihat iklan-iklan dari influencer-influencer itu,” kata Adi saat dikonfirmasi terpisah.
Di dalam grup telegram, para korban berkordinasi dan terprovokasi atas ulah para influencer. Mereka juga menyebutkan bahwa para afiliator bukan hanya Indra Kenz saja. Sejumlah nama-nama influencer juga dibahas.
Pertama, ada nama influencer berinisial DS. Dia juga merupakan nama yang paling sering menjadi sorotan selain Indra Kenz. Dia juga merupakan afiliator Binary Option yang sering pamer kekayaan di media sosial.
Kemudian, juga ada influencer berinisial KVR. Influencer ini disebut-sebut di Grup Telegram sebagai afiliator salah satu platform Binary Option. Selain itu, beberapa nama influencer yang pernah mempromosikan Binomo di video channel mereka adalah BPP. Bahkan, dia menyebutnya dengan kata-kata saham.
Nama influencer lain yang juga disebut berinisial DA yang merupakan jaringan dari management DC.
Sejauh ini, polisi masih menunggu laporan tersebut, mengingat kasusnya bersifat delik aduan.
Selain Indra Kenz, masih ada lagi influencer dan afiliator lainnya yang telah dilaporkan ke Mabes Polri.
Direktur Dittipidsus Bareskrim Polri Brigjen Wishnu Hermawan menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih mendalami laporan dari korban.
“Kasusnya masih kita dalami,” katanya.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap dugaan kasus penipuan Binary Option tersebut. Mabes Polri menyatakan total kerugian korban mencapai Rp3,8 miliar.