Sandiaga Uno Evaluasi Test Pramusim MotoGP Mandalika, Berikut Catatan Yang Disampaikan
SinPo.id - Indonesia disebut-sebut sukses menggelar test pramusim event internasional, MotoGP Mandalika. Indonesia menjadi pusat perhatian dunia selama gelaran yang berlangsung selama tiga hari tersebut.
Meski menyampaikan apresiasi tinggi atas kesuksesan test pramusim, namun berdasarkan evaluasi dari pelaksanaan event itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno memberikan sejumlah catatan.
Hal itu disampaikan Sandiaga saat menggelar rapat evaluasi bersama stakeholder termasuk dengan Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2022 Hadi Tjahjanto, Selasa (15/2).
Diketahui, ajang balap internasional MotoGP Mandalika akan diselenggarakan pada 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam rapat itu, Sandiaga menyampaikan ada 5S yang harus dihadirkan. ‘S’ yang pertama superb, seamless, safe, secure, dan successful.
“Dan beberapa evaluasi diantaranya mudah-mudahan bisa dimitigasi dan dikoreksi catatan yang kami kumpulkan,” kata Sandiaga.
Catatan pertama, kata Sandiaga, adalah hanya ada 4 dari 6 konter imigrasi di Bandara Lombok yang melayani Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) sehingga terjadi penumpukan saat proses kedatangan pembalap dan tim official MotoGP.
“Ini harus ditindaklanjuti dan dievaluasi agar saat hari H nanti bisa ditambah konternya agar arus lalu lintas pendatang bisa berjalan dengan lebih lancar,” katanya.
Kedua, edukasi bagi para seluruh pekerja yang terlibat agar semuanya bisa mengikuti prosedur travel bubble dengan baik. Tercatat berdasarkan evaluasi masih ada yang belum mendapat edukasi dan sosialisasi terkait hal itu.
Ketiga, beberapa hotel di Lombok tempat menginap PPLN belum terverifikasi. Oleh karena itu, akan ada tim khusus yang akan memverifikasi dan terjun memvalidasi para pengelola hotel agar terhubung langsung dengan Satgas COVID-19 sebagai hotel karantina.
Terkait kendala pada sirkuit, lanjut Sandiaga, ITDC dan MGPA perlu melakukan langkah-langkah yang tepat dan cepat, untuk persiapan grand prix 18-20 Maret 2022.
Seperti pembersihan rutin termasuk pengaspalan kembali atau persiapan-persiapan teknis lainnya dengan penerapan yang melibatkan teknologi dan modifikasi cuaca dari pihak yang terkait.
“Kemudian perlu ada pelatihan dan keterlibatan masyarakat lokal. Kami sendiri hadir di 3 pelatihan pengelolaan sarhunta, pengelolaan gerai-gerai ekonomi kreatif dan kuliner, serta antusiasme masyarakat khususnya Lombok Tengah, dan NTB secara umum, sangat tinggi untuk mendukung pelaksanaan event selanjutnya,” katanya.

