Bocah Kelas 6 SD Di Bojonegoro Hendak Bunuh Diri Di Jembatan Digagalkan Warga

Laporan: Samsudin
Senin, 14 Februari 2022 | 09:55 WIB
Bocah kelas 6 SD di Bojonegoro hendak bunuh diri/net
Bocah kelas 6 SD di Bojonegoro hendak bunuh diri/net

SinPo.id - Entah apa yang merasuki pikiran bocah lelaki yang masih duduk di bangku kelas 6 SD di Bojonegoro ini. Bocah itu kedapatan hendak bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan Kaliketek tepatnya di Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Jawa Timur.

Beruntung, seorang pengendara motor yang kebetulan melintas di lokasi berhasil menggagalkan niat bocah tersebut. Ia pun menolong anak itu. Bocah asal Bojonegoro Kota tersebut berinisial AP (14). Ia duduk di tepi tiang beton penyangga Jembatan Kalikethek di Kelurahan Banjarjo.

Menurut kesaksian Gembong Hari Prakoso (33), warga kelurahan Ngrowo Kecamatan Kota Bojonegoro, saat itu ia mendapatkan telepon dari anaknya yang mengetahui ada bocah hendak bunuh diri dari atas jembatan.

“Tanpa pikir panjang, saya langsung tancap gas menuju lokasi. Saat tiba, saya sudah melihat banyak orang berkerumun di lokasi,” katanya.

“Dan saya lihat anak mau terjun ke sungai, tanpa berpikir saya langsung turun motor dan langsung dekati anak tersebut, saya tarik  bocah itu," ungkapnya.  

Ternyata bocah nekad tersebut tetangga yang menyelamatkannya. Akhirnya orangtuannya bisa dihubungi kemudian dijemput bapaknya.

Kanit Reskrim Polsek Bojonegoro Kota Ipda Sena Susanto membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, bocah itu sudah diserahkan kepada keluarga di rumah.

"Iya benar tadi sekitar jam 5 sore. Ada percobaan bundir yang pelakunya masih anak. Alhamdulillah bisa diselamatkan," kata Ipda Sena.

Katanya, si bocah sudah berada di tiang beton bawah jembatan. Terus ditolong warga dan petugas di lokasi langsung turut mengamankan sampai ke rumah orang tuanya.

“Sampai di rumah, AP langsung ditenangkan oleh bapak dan ibunya. Mereka tak ingin peristiwa itu kembali terulang,” terangnya.

Terpisah, Kapolsek Kota Bojonegoro Kompol M. Nur Zjaeni menjelaskan bocah yang nekad mau terjun ke sungai Bengawan Solo dari atas jembatan Kaliketek , bernama Arga Pamungkas, usia 14 tahun,  kelas VI SDN Campurejo 2 Bojonegoro, anak dari pasangan Edi Margono dan Sulikah, warga Kelurahan Ngrowo Kec Kota Bojonegoro.

Menurut keterangan penjelasan bapaknya, bahwa Arga pamit ke belakang dan beberapa menit tidak ada lagi di rumah, malah mendapatkan informasi sudah berada di jembatan Kaliketek untuk melakukan percobaan bunuh diri.

Lanju Kompol Zjaeni, kata bapaknya, Arga pernah jatuh dari lantai 2 di rumah tetangganya dan setelah itu sering mengalami step/ kejang kejang.

Saat ini kondisi arga mulai membaik dan diminta untuk orangtuanya mengawasi dan memberikan perhatian yang lebih kepada Arga agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI