1 Warga Tertembak Saat Unjuk Rasa, Seluruh Senjata Api Polisi Diperiksa

Laporan: Azhar Ferdian
Senin, 14 Februari 2022 | 02:14 WIB
Ilustrasi Penembakan/Net
Ilustrasi Penembakan/Net

SinPo.id - Propam Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) langsung memeriksa seluruh senjata api laras panjang dan pendek anggota Polres Parigi Moutong , Minggu (13/2). 

Pemeriksaan senjata api secara mendadak ini dilakukan Bidang Propam Polda Sulteng menyusul tewas tertembaknya Aldy warga Desa Taba usai pembubaran paksa Polisi demo Tolak Tambang di Kecamatan Tinombo Selatan, Parigi Moutong, Sulteng pada Sabtu malam 12 Februari 2022. 

"Ya, Propam Polda Sulteng langsung memeriksa seluruh senjata api baik laras panjang maupun pistol yang digunakan anggota Polres," kata Kabid Humas, Minggu (13/2). 

Hal ini dilakukan untuk memudahkan penyelidikan terkait tertembaknya satu warga atas nama Aldy. 

Kombes Pol Didik S juga menegaskan, selain memeriksa senjata api anggota, Propam juga telah memeriksa sejumlah anggota yang bertugas di lapangan saat pembubaran paksa para pendemo. 

"Ada beberapa masih menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sulteng," timpalnya. 

Diketahui, bentrokan antara polisi dan massa aksi yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Tani (ARTI) Koalisi Tolak Tambang (KTT) PT Trio Kecana pecah di Desa Katulistiwa, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong , Sulawesi Tengah, pecah Sabtu malam (12/2). 

Dalam bentrokan itu, satu orang dilaporkan tewas di duga terkena tembakan, karena di lokasi kejadian ditemukan selongsong peluru. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI