Airlangga: Industri Perkapalan Harus Didukung Untuk Memperkuat Perekonomian Indonesia

Laporan: Khaerul Anam
Minggu, 13 Februari 2022 | 12:38 WIB
Airlangga saat kunjungan ke DRU Shipyard/dok
Airlangga saat kunjungan ke DRU Shipyard/dok

SinPo.id - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mendukung pertumbuhan industri perkapalan atau galangan kapal di dalam negeri guna mewujudkan konektivitas antar wilayah melalui penguatan sarana transportasi laut.

Menurutnya, peran industri perkapalan di Indonesia sangat penting untuk memperkuat perekonomian.

Hal itu ia ungkapkan saat mengunjungi salah satu galangan kapal nasional yaitu PT Daya Radar Utama (DRU) Shipyard yang berlokasi di daerah Srengsem, Kota Bandar Lampung, Sabtu (12/2).

“Industri ini harus terus kita dukung untuk memperkuat perekonomian Indonesia melalui konektivitas antar wilayah dengan sarana transportasi laut,” kata Airlangga, dalam keterangannya yang diterima, Minggu (12/02).

Airlangga mengungkapkan, sebagai negara kepulauan, Indonesia sangat berkepentingan dengan keberadaan industri perkapalan atau galangan kapal di dalam negeri, hal itu dirasa bagus untuk memberikan multiplier effect sebagai penggerak perekonomian.

Melihat peran strategis dan prospek pertumbuhan industri ini, lanjut Airlangga, Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memberikan dukungan diantaranya yakni dengan menjaga iklim investasi tetap kondusif agar kesinambungan operasional dan produktivitas sektor industri perkapalan dapat menjadi lebih optimal.

Selain itu, juga diberikan pelatihan kepada sumber daya manusia yang bergerak di industri perkapalan nasional untuk lebih meningkatkan daya saing.

Bahkan, Pemerintah juga memaksimalkan adanya industri perkapalan nasional untuk dapat mendukung kekuatan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista TNI), terutama terkait pemenuhan beragam kebutuhan kapal patroli dan sejenisnya.

Dalam peninjauan ke area galangan kapal tersebut, Menko Airlangga juga berkesempatan untuk melihat secara langsung KRI Teluk Palu milik TNI Angkatan Laut, salah satu produksi dari PT DRU Shipyard, dan berkeliling ke beberapa bagian dari kapal.

PT DRU Shipyard sendiri, selain dipercaya membuat kapal laut bagi TNI, juga dipercaya untuk membuat kapal bagi Pertamina dan beberapa institusi lainnya.

Tentunya dengan memiliki klasifikasi internasional dari beberapa negara lain seperti Jepang, Italia, Amerika Serikat, dan Perancis.

Selain itu, PT DRU Shipyard juga telah bekerja sama dengan perusahaan alutsista ternama dunia yaitu Haveksan Turki dan Thales Belanda.

Dalam agenda kunjungan kerja tersebut, Menko Airlangga didampingi oleh Gubernur Provinsi Lampung, Anggota DPR RI, Perwakilan Pimpinan TNI Angkatan Laut, beserta jajaran PT DRU Shipyard.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI