Tak Ingin Duka Rayan Terulang, Arab Saudi Tutup Ribuan Sumur Tak Terpakai
SinPo.id - Tragedi yang membuat masyarakat dunia berduka ketika seorang bocah bocah Maroko bernama Rayan (5) meninggal akibat terjebak di dalam sumur sedalam 32 meter selama 5 hari membuat semua orang mengambil pelajaran.
Arab Saudi langsung bertindak dengan mengamankan ribuan sumur yang sudah tak terpakai. Hal ini dilakukan agar kejadian serupa tak terulang.
Berdasarkan laporan dari AFP, Kementrian Lingkungan, Air dan Pertanian Saudi membuat mitigasi untuk mencegah kejadian serupa di negara tersebut.
Saudi bergegas mengamankan semua sumur terbengkalai yang ada di wilayahnya.
"Untuk memastikan keselamatan semua orang. Kementerian menutup dan memagari 2.450 sumur yang tidak terpakai," demikian dikutip dari Kementerian Saudi dalam pernyataan resminya.
Sejauh ini, pemerintah setempat masih terus berupaya menambal lubang sumur yang tak terpakai. Kemungkinan besar jumlah sumur yang ditutup akan bertambah, seiring bertambahnya laporan masyarakat yang masuk ke mereka.
"Kementerian terus bekerja untuk mengisi sisa sumur-sumur yang masih terbuka," ungkapnya.
Pemerintah juga menyerukan warga Saudi untuk melaporkan keberadaan sumur yang tidak aman atau tidak tertutup.
"Laporan Anda akan melindungi Anda dan orang lain," sambung pernyataan tersebut.
Diketahui, Rayan (5) terjebak di dalam sumur sedalam 32 meter selama lima hari dan tidak berhasil dikeluarkan dalam keadaan hidup setelah upaya penyelamatan yang menyita perhatian dunia berujung kegagalan pada Sabtu (5/2) lalu.
Bocah laki-laki itu telah dimakamkan di desa tempat tinggalnya, Ighrane, yang ada di area pegunungan Rif, Maroko, pada Senin (7/2) waktu setempat.
Rayan yang masih berusia 5 tahun terjatuh ke dalam sumur yang tengah diperbaiki ayahnya pada Selasa (2/2) lalu.
"Saat itu saya mengalihkan pandangan darinya. Saya belum tidur sedikitpun." kata sang ayah kepada media lokal.
Kematian Rayan membuat dunia berduka. Sejumlah tokoh menyampaikan belasungkawa atas kematiannya yang tragis tersebut.
