Dituding Dapat Rezeki Nomplok Di Proyek IKN, Hashim: Itu Berita Sampah!
SinPo.id - CEO Arsari Grup Hashim Djojohadikusumo angkat bicara soal tudingan yang menyebut bahwa keluarganya bakal mendapat 'rezeki nomplok' di proyek di Ibu Kota Negara (IKN) baru, Kalimantan Timur.
Adik dari Prabowo Subianto secara tegas membantah proyek IKN bukan untuk modal Pilpres 2024.
"Saya sampaikan bahwa proyek-proyek yang saya tangani itu swasta semuanya, tidak ada APBN. Berarti saya tidak bisa curi uang untuk mendanai pilpres," kata Hashim dalam konferensi pers virtual yang digelar pada Selasa (8/2).
Hashim menuturkan bahwa narasi yang menyebut adanya kepentingan Prabowo dalam proyek-proyek di Kalimantan Timur, khususnya yang terkait IKN semata-mata hanyalah berita sampah.
"Saya kira ini berita sampah, saya anggap sampah. Kecuali kalau kawan-kawan mau sumbang ke kampanye Pak Prabowo, silakan. Kami buka kesempatan," tegas Hashim.
Hashim menjelaskan bahwa proyek pembangunan IKN itu sebisa mungkin didanai swasta. Hal inisejalan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo.
"Dari Pak Jokowi dan menteri sudah tegaskan, sedapat mungkin dana untuk proyek ini dari swasta dan investasi swasta. APBN itu diminimalisir, sedapat mungkin diperkecil peranan dari APBN," kata Hashim.

