Heboh Video Luhut Teleponan Saat Jokowi? Sambutan, Warganet: Seng Ada Lawan

Laporan: Khaerul Anam
Minggu, 06 Februari 2022 | 17:04 WIB
Viral aksi Luhut teleponan saat Jokowi sambutan/tangkapan layar
Viral aksi Luhut teleponan saat Jokowi sambutan/tangkapan layar

SinPo.id - Sebuah video yang memperlihatkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan (LBP) sedang menerima telfon ramai diperbincangkan di media sosial.

Bukan tanpa sebab, diketahui Menko Marves telfonan pada saat Presiden Jokowi menyampaikan kata sambutan peresmian Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumut, Rabu (2/2) lalu.

Video itu sendiri diunggah oleh You Tube Sekretariat Presiden dengan judul Sambutan Presiden Jokowi pada Peresmian Kawasan Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, 2 Februari 2022.

Menurut penelusuran SinPo.id, video itu sudah ditonton sebanyak 145.707 kali dan disukai 3,9 ribu orang hingga Minggu sore, (6/2).

Didalam Video yang berdurasi 6 menit 12 detik itu memperlihatkan Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan berada di belakang Presiden Jokowi yang sedang memberikan sambutan.

Di dalam Video juga terlihat ada Menparekraf Sandiaga Uno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono serta beberapa pejabat lainnya.

Kemudian aksi telfonan LBP itupun diunggah salah satu warganet di Twitter, menjadi perhatian dan perbincangan. Kata Opung-pun (panggilan yang merujuk kepada LBP) menjadi trending topik.

"Cuma opung satu2nya manusia di muka bumi yang berani tlp2nan dibelakng presiden yg live didpn media. Apa pendapat kalian sob?," tulis pengguna twitter @UmarHasibuann_7.

"Artinya bagi opung luhut ada yg lebih penting dari Presiden…" tulis akun @jvdas_iskariot.

"Opung seng ada lawannya," @panca66.

"Masalahnya di mana ??? Kalau Opung mu yg bgtu baru aneh," ucap @kelapapandan13.

Sementara itu, Juru bicara Luhut Jodi Mahardi menyebut, Luhut saat itu sedang menerima telepon dari Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat Jokowi memberi sambutan. Kepada Luhut, Budi menyampaikan update kondisi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang cukup signifikan.

Ada dua laporan yang diterima Luhut, yakni soal pembelajaran tatap muka (PTM) dan evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali.

"Dari keterangan Pak Menko, beliau menyampaikan bahwa saat itu beliau sedang menerima telepon dari Menkes yang sedang meng-update kondisi lonjakan kasus yang cukup signifikan. Dalam laporan tersebut beliau menerima 2 laporan setidaknya, yakni soal PTM dan evaluasi Jawa Bali," ujar Jodi, Minggu (6/2).

BERITALAINNYA
BERITATERKINI