PDIP Lewat! Elektabilitas Golkar Teratas Versi Survei LKPI
SinPo.id - Partai politik manakah yang menjadi preferensi masyarakat jelang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang? jawabanya ternyata bukan PDI Perjuangan.
Ya, partai yang paling populer dan cukup banyak dibicarakan oleh masyarakat adalah adalah Golkar. Tidak hanya partai, Ketua Umum Airlangga Hartarto menempati posisi teratas terkait elektabilitas capres jelang Pilpres 2024.
Setidaknya hal ini tergambar dari rilis survey yang dikeluarkan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI). Pertanyaan dalam survey itu, jika Pemilihan Anggota Legislatif digelar hari ini, Caleg dan Parpol mana yang akan dipilih?
“Hasilnya, menempatkan Partai Golongan Karya (Golkar) menjadi pilihan teratas dengan elektabilitas mencapai 13,2 persen, disusul PDI Perjuangan 12,4 persen,” ungkap Direktur Eksekutive LKPI Kristin Ervina, dikutip SinPo.id, Jumat (4/2).
Berada di urutan ketiga, Partai Gerindra 12,1 persen , PKB 7,4 persen, Demokrat 6,9 persen, PKS 5,7 persen, Nasdem 5,3 persen, PAN 3,1 persen, PPP 2,6 persen, partai politik lainnya 7,8 persen dan tidak memberikan pilihan sebanyak 23,5 persen.
Sedangkan, jika menggunakan simulasi nama-nama Parpol dalam kertas kuisioner, maka hasil survei menunjukan bahwa Partai Golkar tetap menjadi partai yang paling banyak dipilih responden.
Persentase keterpilihan Golkar mencapai 16,9 persen, disusul PDI Perjuangan 15,2 persen. Selanjutnya, Partai Gerindra 14,8 persen, Partai Demokrat 5,7 persen, PKB 5,4 persen, PKS 5,3 persen, Nasdem 4,3 persen, PAN 3,2 persen, dan PPP 2,2 persen,” ucap Kristin.
“Kemudian Perindo 2,1 persen, Prima 1,9 persen, PBB 1,0 persen, PSI 1,0 persen, Hanura 1,0 persen, Garuda 1,0 persen, Gelora 1,0 persen, Berkarya 0,2 persen, PKPI 0,2 persen, Partai Umat 0,1 persen dan yang tidak memilih 17,5 persen,” ujar Kristin.
Survei ini diselenggarakan pada 12-28 Januari 2022 yang melibatkan 1.982 responden di 34 provinsi yang tersebar secara proposional.
Pengambilan responden pada titik-titik TPS dan responden dari seluruh populasi yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling. Margin of error dalam survei ini sekitar di bawah 2,21 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

