Sudah Ketemu, Akses Akun Twitter NU Akhirnya Kembali Ke PBNU
SinPo.id - Setelah diultimatum 1x24 jam, akhirnya akses akun Twitter resmi Nahdlatul Ulama (NU) dikembalikan pada jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Kepastian penyerahan akun itu disampaikan langsung oleh Ketua PBNU Savic Ali, Selasa sore (1/2).
"Per jam 17.50 (1/2) akun sudah diserahkan aksesnya ke PBNU yang baru," demikian keterangan Savic Ali.
Setelah Ketua Umum PBNU berpindah ke tangan Yahya Cholil Staquf, ada perubahan gaya cuitan Twitter resmi NU. Bahkan cuitan bernada guyonan dilontarkan kepada akun resmi pejabat negara, partai politik dan ormas.
Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf bahkan sempat memberikan ultimatum agar akun segera diserahkan kepada PBNU.
Pria yang karib disapa Gus Ipul ini mengaku sudah mencari siapa admin yang mengelola, tetapi tidak ada pihak yang mengaku.
“Kita sudah mencari siapa admin akun ini ndak tidak ada yang mengaku. Saya minta dalam waktu 1x24 jam admin harus ke PBNU dan menemui pengurus baru untuk segera menyerahkan akun ini,” kata Gus Ipul, Selasa (1/2).
Gus Ipul mengatakan, sebelumnya pengurus baru PBNU masih mentolerir akun ini tetap beroperasi.
“Tapi belakangan cuitan-cuitannya tidak mencerminkan kaidah yang benar. Bahkan cenderung mengadudomba. Guyonannya tidak tepat cenderung menyakiti,” kata Gus Ipul.
Saat akun DPP PKB mengucapkan selamat Harlah dan mendoakan proses pengukuhan PBNU, akun @Nahdlatululama malah membully dengan menyebut “besok-besok jangan telat ngucapinnya”.
Gus Ipul lantas mencontohkan beberapa cuitan di akun ini yang malah mengolok-olok akun NU online yang merupakan akun resmi dari media milik Nahdlatul Ulama.