Jokowi Minta PTM Di 3 Provinsi Ini Dievaluasi
SinPo.id - Peningkatan kasus Covid-19 di tanah air membuat Presiden Joko Widodo harus mengambil sikap. Diketahui, kasus Covid-19 di tanah air meningkat hingga 910 persen di awal tahun 2022.
Demi mencegah penularan Covid-19 di lingkungan sekolah, proses pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di 3 provinsi seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten segera di evaluasi.
Pasalnya, 3 provinsi tersebut menjadi salah satu penyumbang terbesar kasus Covid-19 di tanah air. Sementara kesehatan peserta didik menjadi prioritas yang harus diselamatkan.
"Saya juga minta adanya evaluasi untuk pembelajaran tatap muka, utamanya di Jawa Barat, di DKI Jakarta, dan di Banten," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai PPKM secara virtual pada Senin (31/1).
Jokowi meminta kepada seluruh pihak terkait untuk memperkuat sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penyebaran Covid-19. Diketahui, varian Covid-19 varian Omicron sejauh ini terkonfirmasi telah masuk ke tanah air dan menjadi salah satu penyebab tingginya peningkatan kasus Covid-19.
"Dalam jangka pendek, kita harus memperkuat bagian di hilir, sosialisasi, edukasi yang masif untuk masyarakat yang positif tanpa gejala, untuk melakukan karantina mandiri dengan konsultasi dokter secara mandiri di puskesmas, di faskes atau melalui telemedisin. Dan kemudian stok obat-obatan yang ada di apotek-apotek ini betul-betul harus dikontrol keberadaannya," ujar Jokowi.

