Ricuh! Penambang Emas Di Maluku Tewas Diterjang Peluru Oknum Diduga Aparat

Laporan: Samsudin
Minggu, 30 Januari 2022 | 12:43 WIB
Seorang warga tewas diterjang peluru di lokasi penambangan emas ilegal Maluku/net
Seorang warga tewas diterjang peluru di lokasi penambangan emas ilegal Maluku/net

SinPo.id - Kericuhan terjadi di lokasi tambang emas Gunung Botak, Dusun Wamsait, Kabupaten Buru, Maluku. Seorang warga, Made Nurlatu dikabarkan tewas tertembak peluru diduga anggota Brimob.

Informasinya, warga Dusun Tanah Merah, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru itu tewas setelah dihujam tiga kali tembakan oleh oknum yang diduga anggota Brimob itu.

Korban tertembak di bagian paha, pinggang dan kepala. Sejumlah warga melarikan diri. Warga baru berhasil mengevakuasi jenazah korban setelah oknum tersebut meninggalkan lokasi kejadian.

Menurut penuturan warga, sebelum melakukan aksinya pelaku sempat terlibat adu mulut dengan beberapa penambang lain. Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung mengamankan jenazah korban dan membawanya ke Puskesmas terdekat untuk diautopsi.

Akibat jatuhnya korban jiwa, warga sempat melakukan aksi protes dengan membakar salah satu rumah di lokasi galian. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, namun saat ini Polres Pulau Buru telah menyatakan siaga 1 dalam insiden ini.

Kapolda Maluku Irjen Pol Lohtaria Latif langsung mendatangi keluarga korban di Kepulauan Buru. Kapolda menyebut, oknum tersebut sudah diamankan dan dibawa ke Ambon.

"Untuk menjalani proses hukum di Ditreskrimum Polda Maluku," katanya.

Kejadiannya Sabtu sore. Terjadi kesalahpahaman antar warga. Kemudian Bripka AB, anggota Kompi III Pelopor Yon A Namlea datang lalu mengeluarkan tembakan mengenai seorang warga hingga tewas.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI