Kebakaran Hanguskan 13 Kapal Nelayan Di Pelabuhan Tegal, Begini Kata Kapolres
SinPo.id - Kebakaran kapak nelayan Pelabuhan Kota Tegal kembali terjadi. Bahkan kebakaran yang terjadi pada Sabtu (29/1) subuh itu disebut lebih dahsyat dari sebelumnya.
Dalam peristiwa ini, sedikitnya 13 kapal nelayan yang terparkir di dekat Pelabuhan Kota Tegal terbakar. Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat adanya korsleting listrik di salah satu kapal.
Kendati demikian, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut. Diketahui, proses pemadaman sulit, karena kapal diparkir agak jauh dari dermaga sehingga mobil pemadam kebakaran sulit menjangkaunya.
Petugas juga fokus mengalihkan kapal lain menjauh dari dermaga sekaligus mencegah api merembet ke kapal lain.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat di lokasi kejadian mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikannya.
Namun dari informasi awal, ujar Kapolres, kobaran api disebabkan adanya masalah kelistrikan pada salah satu kapal yang tengah bersandar. Sehingga menimbulkan percikan api dan langsung membesar.
“Informasinya ada masalah kelistrikan pada salah satu kapal, lalu menimbulkan percikan api. Ini masih kita selidiki,” katanya.
Menurut Kapolres, sampai sekarang sudah ada sekitar 13 kapal yang luluh lantak dilalap si jago merah. Upaya pemadaman pun masih terus dilakukan petugas gabungan dari Kota dan Kabupaten Tegal serta Kabupaten Brebes.
“Fokus saat ini pada upaya pemadaman, agar api tidak menyebar dan membakar perahu-perahu lainnya. Totla sudah 13 kapal yang terbakar sampai saat ini, ” ujar kapolres.
Salah satu pemilik kapal mengungkapkan kekecewaannya karena api masih menyala. Dia khawatir kebakaran meluas.
"Kejadian sebelum subuh, saat saya selesai salat, saya langsung ke sini. Mudah-mudahan bisa terselesaikan," kata pemilik kapal yang tak menyebutkan namanya ini.
Dia mengatakan kebakaran kapal di pelabuhan ini bukan pertama kali terjadi.
"Kebakarannya lebih besar dari kebakaran kemarin," tambahnya.
Menurutnya, banyaknya kapal yang terbakar akibat menumpuknya kapal di dermaga.
"Penurunan muatan kapal-kapal dan pemeriksaan surat-surat kapal yang akan berangkat lama. Semalam saya sudah telepon minta tolong dibantu agar kapal bisa berangkat tetapi penumpukan ini sulit terurai," kata dia.
Pemilik kapal berharap petugas bisa menyiramkan air ke kapal lain, untuk mencegah kapal terbakar.
Sebelumnya, pada 17 November 2021 lalu, peristiwa yang sama juga terjadi di kawasan galangan kapal PT Tegal Shipyard Utama, Kelurahan Mintaragen, Kota Tegal. Sedikitnya belasan kapal nelayan terbakar dalam peristiwa tersebut.

