Soroti Isi DCA Indonesia-Singapura, Efendi Simbolon: Itu Copy Paste Barangnya
SinPo.id - Hampir mayoritas anggota di Komisi I mempertanyakan Defence Cooperation Agreement (DCA) atau Perjanjian Kerjasama Pertahanan antara Indonesia dan Singapura.
Pasalnya, dalam kesepakatan itu Singapura dinilai dapat mengajukan hak menggelar latihan tempur dan perang bersama negara lain di wilayah bernama area Bravo di barat daya Kepulauan Natuna.
Demikian disampaikan Anggota Komisi I DPR Efendi Simbolon usai rapat kerja tertutup Komisi I DPR bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (28/1).
"Dia di mana pihak Singapura minta menggunakan military training area-nya bukan hanya dia sendiri loh, dia bisa menggunakan untuk latihan bersama loh. MasyaAllah gua bilang," ujar Efendi.
Efendi mengungkapkan DCA yang sama pernah terjadi pada April 2007, saat Menteri Pertahanan dijabat oleh Juwono Sudarsono.
Bahkan, Juwono saat itu sudah menandatangani kesepakatan bersama Singapura. Namun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat itu menjabat tak menyerahkan surpres ke DPR. Sehingga, DPR tak mengesahkannya dalam proses ratifikasi.
"Untuk lebih pastinya tanya ke Pak SBY, agar itu, karena itu copy paste barangnya, tapi di zaman Pak Jokowi kok ditandatangani," katanya.
Effendi menyebut Prabowo juga mengakui bahwa isi DCA yang dilakukan pada tahun ini sama dengan yang ada pada 2007. Saat itu, DPR menolak hal tersebut karena berbahaya bagi kedaulatan Indonesia.
"Dia (Prabowo) mengakui bahwa ini dokumennya sama dengan yang 2007 dan dia memahami ini kebutuhan politik dan dia hanya concern di wilayah DCA dia," ungkapnya.
Legislator dari PDI Perjuangan itu menilai perjanjian tersebut berpotensi melahirkan pelanggaran kedaulatan oleh Singapura. Sebab, tak hanya latihan militer, tetapi Singapura juga dapat mengajukan latihan perang bersama dengan negara lain di wilayah Indonesia.
"Kita nilai yang bagi kita keberatan itu pemerintah sulit jawabnya, kenapa kamu barter sama military training area, kenapa kamu kasih kesempatan untuk melakukan exercise di wilayah udara, laut kita," jelasnya.

