Viral Video Pria Tendang Sesajen Di Lumajang, Alisa Wahid Beri Sindiran Menohok!
SinPo.id - Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seseorang menendang sesajen. Hal tersebut membuat masyarakat serta relawan di Gunung Semeru marah dan memburu orang dalam video tersebut.
Putri Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid ikut memprotes perilaku orang dalam video tersebut. Melalui akun twitter pribadinya @AlissaWahid memprotes tindakan tersebut.
"Meyakini bahwa sesajen tidak boleh, monggo saja. Tapi memaksakan itu kepada yang meyakininya, itu yang tidak boleh," kata Alissa Wahid dikutip SinPo.id, Minggu (9/1).
Alissa yang merupakan pengamat sosial dan budaya menyebut orang di dalam video tidak menghormati kepercayaan orang lain.
"Repot memang kalau ketemu yang model2 begini. Susah banget memahami bahwa dunia bukan milik kelompoknya saja," ungkap Alissa.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya ikut juga turur berkomentar terkait video tersebut.
“Merasa jadi penguasa surga & neraka... Kebayang arogannya kalo merasa dah jd penguasa negara,” cuit Yunarto melalui akun Twitternya, @yunartowijaya.
Video tersebut awalnya diunggah pemilik akun Sam Setiawan @Setiawan3833. Terlihat orang yang membuang sesajen dengan cara menendang, merekam tindakannya dengan menyebut sesajen yang membuat murka Allah hingga Allah menurunkan azabnya.
Sam juga mengungkapkan bahwa sesajen yang dibuang dan ditendang adalah sesajen yang dipasang oleh masyarakat Sumbersari, Lumajang, Jawa Timur.
"Masyarakat Sumbersari, Lumajang habis mengadakan acara sedekah desa dan ruwatan untuk memohon keselamatan dari bencana tapi diperlakukan seperti ini," ungkap Sam.
"Masyarakat Lumajang masih heterogen. Banyak penganut kepercayaan. Bahkan di Sumbersari Pronojiwo banyak penganut Hindu," tambahnya.
Akun Facebook bernama @PutraKelud turut berkomentar dengan sinis.
“Sok paling tau Allah, sok paling benar. Sudah merusak adat dan budaya. Anjing. Kalau tak suka jangan gitu caranya, kalau yang bersangkutan tidak terima, kau pulang bisa gak bawa kakimu!” tulisnya.
Ada juga akun @OMJanned juga berkomentar, “Hargai keyakinan orang Lur, keyakinan orang berbeda-beda,” komentarnya.
Merasa jadi penguasa surga & neraka... Kebayang arogannya kalo merasa dah jd penguasa negara... https://t.co/oNlcmvj3IW
— Yunarto Wijaya (@yunartowijaya) January 9, 2022