Edhy Prabowo: Malaysia Tak Cukup Minta Maaf

Laporan:
Senin, 21 Agustus 2017 | 11:51 WIB
Edhy Prabowo selaku Waketum Gerindra - Foto: Ilustrasi
Edhy Prabowo selaku Waketum Gerindra - Foto: Ilustrasi

Jakarta, sinpo.id - Edhy Prabowo selaku Wakil Ketua Umum Partai Gerindra menanggapi insiden terbaliknya bendera Indonesia yang terbalik di dalam buku panduan Sea Games 2017 dan di salah satu media kabar Malaysia.

Menurutnya, masalah ini harus dikritisi dan diselidiki dengan serius.

"Malaysia tidak cukup hanya dengan meminta maaf, tetapi kasus ini harus diselidiki lebih jauh. Apakah benar persoalan ini hanya faktor ketidaksengajaan atau ada upaya adu domba kedua negara," paparnya.

Sebagai negara yang berbudaya, Indonesia bukan bangsa yang sulit memaafkan. Tapi Indonesia perlu mengetahui apa yang terjadi sebenarnya. Sebab hal ini terjadi lebih dari satu kali.

"Saya menuntut kepada pemerintah Malaysia untuk menyelidiki secara hukum dalam menyikapi persoalan ini. Saya juga meminta kepada pemerintah Malaysia untuk menarik kembali buku yang sudah diedarkan tersebut, dan diganti dengan tampilan bendera Indonesia yang benar," tuturnya.

Edhy beranggapan, ini bukanlah masalah sepele, Sea Games merupakan event besar yang sudah berlangsung puluhan tahun, baginya insiden ini amat sangat menodai identitas bangsa indonesia.

"Ini bukan persoalan sepele. Sea Games adalah event besar yang sudah berlangsung selama puluhan tahun. Sangat aneh dan amat disayangkan harus dinodai dengan persoalan semacam ini. Bagaimanapun, Merah Putih adalah identitas Bangsa kami," tegasnya mengkahiri.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI