Imbas Omicron, Apple Tutup Seluruh Gerai Pembelian Langsung Di New York City
SinPo.id - Imbas lonjakan kasus varian baru Omicron, Apple menutup semua toko untuk pembelian langsung di New York City pada Senin (27/12) menyusul lonjakan kasus baru COVID-19 dalam beberapa hari terakhir, demikian menurut sejumlah laporan media.
Pelanggan hanya diizinkan untuk mengambil pesanan daring di 16 toko di seluruh kota dan tidak jelas berapa lama tindakan sementara ini akan diberlakukan, papar sebuah laporan Bloomberg.
"Kami secara rutin memantau kondisi dan kami akan menyesuaikan kebijakan kesehatan kami guna mendukung kesejahteraan pelanggan dan karyawan," kata Apple dalam pernyataannya dikutip dari Xinhua News, Rabu (29/12).
New York City melaporkan 18.368 kasus baru COVID-19 pada Senin dengan tingkat hasil positif rata-rata selama tujuh hari untuk tes COVID-19 berada di angka 12,63 persen pada Minggu (26/12), menurut data yang dirilis oleh Negara Bagian New York pada Senin.
Apple baru-baru ini menutup beberapa toko di Florida, Georgia, New Hampshire, Texas, dan tempat-tempat lain karena kekhawatiran atas penularan COVID-19.
Apple mewajibkan semua pelanggannya di Amerika Serikat untuk memakai masker sekitar dua pekan lalu.
Pada awal 2020, Apple pernah menutup semua toko ritelnya di Amerika Serikat saat puncak pandemi COVID-19 dan menerapkan langkah-langkah perlindungan setelah dibuka kembali.

