Presenter Ardes Goenawan Minta Maaf Usai Ramai Dihujat Remehkan Timnas

SinPo.id - Nama Ardes Goenawan menjadi viral jadi perbincangan usai unggahan kontroversinya soal Timnas Indonesia. Presenter TV itu menyebut penggawa Indonesia terlalu banyak gaya dan provokatif. 

Ia juga menganggap kelolosan Timnas Indonesia terasa kaya legenda juara dunia. Lebih miris lagi, ia mendoakan agar Timnas tak menjadi juara Piala AFF 2020.

Unggahan Ardes yang meremehkan Timnas Indonesia itu mendapatkan banyak tanggapan. Ia pun menjadi bulan-bulanan warganet.

Selain itu, beberapa public figure juga mengungkapkan kekecewaannya kepada unggahan Ardes di antaranya Darius Synatria, Arie Kriting, dan Adit Insomnia.

Mereka menilai Ardes tak bisa mengapresiasi perjuangan Evan Dimas dan kolega yang berada di atas lapangan.

Terus-terusan dihujat, Ardes Goenawan akhirnya meminta maaf atas unggahannya mengenai Timnas Indonesia. Presenter TV itu mengaku hanya mengutarakan pendapat secara objektif mengenai permainan Timnas Indonesia di Piala AFF.

Permintaan Ardes itu diunggah melalui akun instagramnya. Ia juga mengatakan tak bermaksud merendahkan permainan anak-anak asuh Shin Tae-yong.

"Mohon maaf kalau ada sebagain teman-teman yang merasa sakit hati karena komentar saya terkait sepak bola khususnya mengenai Tim Nasional sepak bola Indonesia," tulis Ardes di Instagram story-nya, Senin (27/12).

Ia mengatakan, dirinya hanya berusaha mengutarakan pendapat bahwa dalam kacamata objektif secara permainan harus diakui Thailand dan Vietnam lebih unggul dari Indonesia. 

"Tidak ada maksud untuk merendahkan perjuangan pelatih, staf, dan para pemain Timnas," tambahnya.

Pria berusia 29 tahun itu mengungkap maksud pernyataannya menjagokan tim lain ketimbang Timnas Indonesia. Ia mengklaim, hanya menyampaikan kritik demi kemajuan sepak bola Tanah Air.

"Mengenai kubu mana yang saya dukung, saya juga bukan fan Thailand, Singapura atau Vietnam. Di satau sisi saya berharap mereka menang supaya timnas kita bisa dibenahi lagi dan ada investasi perhatian yang besar dari pusat kepada sektor sepak bola yang sangat potensial," tulisnya. 

"Bagaimana kalau Indonesia menang??? Its good. Tapi bukan berarti kendor & tenggelam dalam euforia sesaat, harus terus berjuang dan meningkat. At least sampai level Asia bersaing dengan Jepang dan Korea. Amennn,"

Terkait unggahannya, Ardes Goenawan memahami adanya perbedaan pendapat dari orang lain sehingga meminta untuk saling menghargai. Ia lalu menyampaikan permohonan maaf.

"Mungkin terdapat selisih cara penyampaian, gesture dan persepsi di antara kita. Mungkin juga ada selisih pendapat. Kita sama-sama belajar untuk menghargai perbedaan dan setuju untuk tidak setuju yah," tulisnya.

"Sekali lagi saya mohon maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu oleh komentar saya kemarin di Instagram," pungkasnya.