Preshold 20 Persen Tepat! Wasekjen PDIP: Pilpres Bukan Hiburan Seperti MotoGP

Laporan: Ari Harahap
Senin, 27 Desember 2021 | 13:25 WIB
Wasekjen PDI Perjuangan Arif Wibowo/Repro
Wasekjen PDI Perjuangan Arif Wibowo/Repro

SinPo.id - Wasekjen PDI Perjuangan Arif Wibowo mengatakan kontestasi Pilpres bukanlah sebuah hiburan yang memerlukan peserta yang banyak. Menurutnya Pilpres merupakan suatu hal yang serius dan strategis.

"Kita tidak mau itu (Pilpres) jadi sekadar hiburan seperti pacuan kuda atau balapan MotoGP, kan tidak. Kita cari tokoh-tokoh yang terbaik, hebat, manfaat untuk bangsa," ujar Arif dalam rilis Survei Nasional Political Outlook 2022: Meneropong Poros Koalisi Partai Politik, Senin (27/12). 

Sehingga, menurutnya presidential threshold 20 persen yang terdapat dalam UU Pemilu saat ini sudah tepat, agar Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang muncul nanti benar-benar layak.

"Supaya juga koalisi partai dan masyarakat secara umum betul-betul serius dan fokus memikirkan siapakah calon yang layak," jelas Arif. 

Lebih lanjut, Anggota Komisi II DPR itu menilai aturan presidential threshold 20 persen tersebut tetap memberi peluang hadirnya beberapa capres, meski diperkirakan hanya 3 pasangan calon. 

"Maka terbuka kemungkinan banyak calon meski tidak terlalu banyak. Soal kontestasi merebut kursi capres cawapres ini soal serius dan strategis, bukan hiburan. Nah kalau hiburan repot, semakin banyak calon nanti repot nah itu hiburan," tegasnya.

Arif juga meningkatkan pentingnya bagi semua pihak untuk melakukan pendidikan politik kepada masyarakat. Agar dapat menilai calon secara keseluruhan yang memang ada kelayakan.

"Fungsi pendidikan politik inilah yang Saya kira tidak dilaksanakan secara serius," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI