9 Tim AHWA Disebut Pro Gus Yahya, Kader NU Bantah Ada Kubu-Kubuan
SinPo.id - Adanya pernyataan bahwa sembilan kiai Tim Ahlil Halli Wal Aqdi (AHWA) merupakan kiai-kiai yang dikehendaki oleh muktamirin kubu regenerasi Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).
Diketahui, sidang pleno Muktamar ke-34 NU untuk menentukan Tim Ahlil Halli Wal Aqdi (AHWA) akhirnya final. Sidang yang berlangsung di Kampus Unila Bandar Lampung ini menetapkan sembilan kiai sepuh yang bertugas untuk memilih Rais Aam PBNU periode 2021-2026.
Tercatat KH Dimyati Rais berhasil mendapatkan suara tertinggi, yakni sebanyak (503) dukungan dari PCNU dan PWNU. Disusul KH Mustofa Bisri sebanyak (494), KH Ma'ruf Amin (458), KH Anwar Mansur (408), KH TG Turmudzi (403), KH Miftakhul Achyar (395), KH Nurul Huda (384), KH Buya Ali Marbun (309), dan KH Zainal Abidin (272). Merujuk tata tertib Muktamar, pemilihan Rais Aam PBNU disepakati menggunakan sistem AHWA. Dengan model ini, Rais Aam akan dipilih oleh 9 orang yang mendapat mandat PCNU dan PWNU menjadi AHWA. Model AHWA menitikberatkan pada pendekatan musyawarah mufakat.
Kader sekaligus Pemerhati Nahdlatul Ulama (NU) Banten Ahmad Fauzi membantah jika sembilan Tim AHWA tersebut keinginan dari kubu Gus Yahya. Menurut Fauzi, tidak ada kubu-kubuan dalam menentukan Tim AHWA. Wewenang AHWA adalah menentukan Rais Aam PBNU, para kiai yang masuk anggota AHWA akan bersidang untuk menetukan Rais Aam.
"Enggak ada kubu-kubuan, ini dipilih berdasarkan keilmuan, kealiman, pendalaman agama dan ketokohannya di NU," ungkap Fauzi kepada Sinpo.id, Kamis (23/12).
Fauzi menegaskan, penentuan Ketua Umum Tanfidziyah PBNU dilakukan dengan cara pemilihan. Para calon akan memperebutkan dukungan dari pemilik suara, yakni PCNU, PCINU, PWNU. "Jadi bukan berdasar dari terpilihnya Tim AHWA ini. Kalau ada pihak yang membuat tafsir dan kesan kubu-kubuan itu silahkan aja," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan dengan terpilihnya sembilan kiai ini hampir pasti Gus Yahya juga akan memenangkan pemilihan Ketua Umum PBNU karena sembilan nama Ahwa yang terpilih seluruhnya merupakan kiai-kiai yang dikehendaki oleh muktamirin kubu regenerasi atau kubu Gus Yahya.
"Kita semua bisa lihat sembilan nama Kiai ini adalah para kiai yang didukung muktamirin yang pro regenerasi," kata Gus Ipul.
