Begini Kronologi Masuknya Ratusan Buruh Ke kantor Gubernur Banten
SinPo.id - Pihak kepolisian dari Polda Banten akhirnya mengamankan aksi buruh yang menerobos kantor Gubernur Banten Wahidin Halim.
Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga menyatakan, pesonil dari Polres Serang sudah melakukan pengamanan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh massa buruh di Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B) pada Rabu (22/12).
Shinto menyampaikan bahwa massa buruh awalnya ingin beraudiensi dengan Gubernur Banten atau Sekda Banten atau pejabat yang dapat berdiskusi dan menerima penyampaian aspirasi, namun tidak ada pejabat yang bersedia menemui.
"Dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh kelompok buruh ingin berdiskusi atau beraudiensi menyampaikan aspirasinya kepada Gubernur Banten atau pejabat pemerintah namun tidak ada pejabat yang bersedia menemui," ujar Shinto.
Personel Polres Serang Kota telah memfasilitasi perwakilan massa buruh untuk masuk dan melakukan audensi namun setelah sampai ke dalam kantor Gubernur, tidak tersedia tempat untuk beraudensi.
"Massa buruh menerobos masuk ke dalam ruang kerja Gubernur dan menemukan bahwa memang Gubernur sedang tidak berada di kantor," paparnya.
Kemudian ditemukan bahwa massa buruh mengambil beberapa minuman yang ada di dalam kulkas juga di atas meja dan di dalam ruangan kerja Gubernur.
"Namun tidak ada perusakan terhadap benda apapun yang ada di dalam ruang kerja Gubernur dari aksi massa buruh tersebut," katanya.
Terakhir, Shinto Silitonga menambahkan pasca peristiwa pihak Polres Serang Kota melakukan pengecekan bersama pihak Pemprov Banten dengan hasil tidak menemukan adanya kerusakan terhadap barang dalam ruang kerja Gubernur Banten.
"Polda Banten mempersilahkan pihak Pemprov Banten untuk melaporkan peristiwa tersebut untuk dapat diproses melalui mekanisme hukum pidana," paparnya.

