Topan Rai Terjang Filipina, 30 Orang Tewas

Laporan: Azhar Ferdian
Minggu, 19 Desember 2021 | 03:18 WIB
Dampak dari Topan Rai di Filipina/Net
Dampak dari Topan Rai di Filipina/Net

SinPo.id - Sedikitnya 33 orang dilaporkan tewas akibat Topan terkuat yang melanda Filipina. Berdasarkan penghitungan resmi pada Sabtu (18/12). Laporan tersebut juga mengungkap badai tersebut menghancurkan bangunan-bangunan di pulau-pulau yang terlintasi badai. 

Lebih dari 300.000 orang meninggalkan rumah dan resor tepi pantai mereka saat Topan Rai melanda wilayah selatan dan tengah pada Kamis, memutus komunikasi dan listrik di banyak daerah, menghancurkan atap dan menjatuhkan tiang listrik beton. Rai adalah topan super ketika menerjang pulau wisata populer Siargao dengan kecepatan angin maksimum 195km/jam. 

Foto udara yang dibagikan oleh militer menunjukkan kerusakan yang meluas di Kota Jenderal Luna di mana banyak peselancar dan turis berkumpul menjelang Natal. Atap bangunan-bangunan berterbangan dan puing-puing berserakan di tanah dihantam angin. 

"Semuanya terbang, seolah-olah itu adalah akhir dunia," kata Raphy Repdos, seorang operator tur yang mengunjungi pulau itu ketika badai menerjang, kepada AFP dilansir CNA. 

Sementara itu, Gubernur Arlene Bag-ao mengatakan Pulau Dinagat telah rata dengan tanah. Rumah, perahu, dan ladang hancur. "Dinding dan atap dirobek dan diterbangkan oleh Odette seperti kertas," kata Bag-ao, menggunakan nama lokal untuk topan tersebut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI