Soal Telegram Mutasi Dari Kapolri, Begini Penjelasan Firli Bahuri
SinPo.id - Banyak pihak salah menafsirkan Telegram Kapolri nomor ST/2568/XII/KEP./2021 yang beredar hari ini. Salah tafsir tersebut yakni Firli Bahuri diberi penugasan sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Kapolri.
Ketua KPK Firli Bahuri meluruskan, bahwa sesuai dengan UU 19/2019 KPK merupakan lembaga negara dalam rumpun eksekutif yang dalam tugas dan wewenangnya bersifat independen tidak terpengaruh kepada kekuasaan manapun. Lalu, sambung Firli, dalam UU 19/2019 masa jabatan Ketua KPK periode 2019-2023 ialah empat tahun.
Oleh karena itu, tegas Firli dirinya akan menyelesaikan tugas dan amanah sebagai Ketua KPK hingga 20 Desember 2023. “Maka Jabatan ketua KPK bukan penugasan dari Kapolri,” kata Firli Bahuri dikutip dari RMOLID, Sabtu malam (18/12).
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram nomor ST/2568/XII/KEP./2021 soal mutasi di tubuh polri. Sejumlah perwira tinggi yang akan memasuki masa pensiun dimutasi termasuk Firli Bahuri yang saat ini menjabat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selanjutnya disebutkan Firli dimutasikan ke Pati Bareskrim Polri dalam rangka pensiun.