Fahri Hamzah Harap Pidato Presiden Jokowi Berikan Energi Positif Bagi Bangsa

Jakarta, sinpo.id - Sejumlah persiapan dalam menyambut pembukaan masa persidangan pertama dan pembacaan nota keuangan oleh Presiden Joko Widodo pada 16 Agustus 2017 terus dilakukan. Salah satu persiapan itu, terlihat para pegawai Sekjen DPR RI tengah melakukan gladi kotor. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang ikut meninjau persiapan berharap, dalam penyampaian pidato kenegaraan, Presiden Jokowi dapat memberikan tenaga kepada rakyat Indonesia nantinya.

“Besok (16/8/2017) ada beberapa pidato dan masing-masing punya peran, ada pidato kenegaraan diselenggarakan untuk kepentingan umum bahwa setiap hari ulang tahun negara seharusnya Presiden menginspirasi bangsanya dalam berpidato. Kita berharap presiden memberi tenaga dalam pidatonya kepada rakyat dan bangsa,” ujar Fahri usai melakukan tinjauannya di ruang sidang, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (14/8/2017).

“Tidak boleh ada pesimis ketakutan dan kecemasan yang berlebihan. Presiden harus membangkitkan optimisme, memberikan motivasi, membuat kita bangga sebagai warga negara itu tugas Presiden dalam pidatonya. Kita berharap itu dilakukan oleh Presiden dalam pidato kenegaraan,” lanjutnya.

Ia melanjutkan, dalam rangkaian acara terakhir barulah Presiden menyampaikan pidato nota keuangannya terkait dengan anggaran tahun 2018. Fahri juga mengatakan, dalam pidato anggaran nanti, Presiden harus menampakkan persoalan teknis. Khususnya bagaimana Presiden akan membiayai sisa infrastruktur dan apakah Presiden tetap meneruskan pencabutan subsidi yang dirasakan masyarakat itu cukup menyulitkan, ini harus disampaikan dalam pidato anggaran.

“Jadi tanggal 16 Agustus besok akan kelihatan presiden mau ngapain kira-kira begitu lah, nah setelah mendengar pidato Presiden, para Menteri bersama DPR barulah membahas proposal teknisnya, kira-kira itu,” tutupnya.