"Menikmati" Umbar Aurat, Siskaee Minta Maaf Dan Siap Jalani Proses Hukum

SinPo.id - Siskaeee atau Fransiska mengakui merasa bersalah atas ulahnya mengumbar aurat di ruang publik dan membuat gaduh. Ia meminta aksinya tidak dikaitkan dengan pigak keluarga. 

Tidak hanya itu, Siskaeee mengaku siap bertanggungjawab atas segala perbuatannya setelah diamankan pihak kepolisian karena video terakhirnya, mengumbar aurat di Bandara YIA. 

Demikian sekelumit pengakuan Siskaeee dalam wawancara dengan tvOne kemarin malam.

Dalam wawancara itu, Siskaeee nampak mengenakan baju tahanan. Ia mengaku melakukan aksi vulgarnya itu lantaran dirinya senang memamerkan tubuhnya.

Ia pun mengaku merasa sangat menikmati saat dirinya memamerkan tubuhnya itu di tempat umum. Adakah alasan khusus yang membuatnya nekat mengumbar aurat di ruang publik? 

Siskae menjawab tidak ada alasan khusus. Hanya saja, ia mengaku memang senang dan menikmati setiap aksinya. 

“Jadi tidak ada alasan khusus, atau tidak ada motif khusus selain saya merasa senang dan sangat menikmati,” ujar Siskaeee.

Ia tak menampik, video yang kerap ia unggah ke media sosial bermotif ekonomi untuk mendapatkan penghasilan. Sebab, katanya, sejak pandemi melanda negara dunia termasuk Indonesia, banyak orang stres pada mau kemana. 

"Terus saya kepikiran mempelajari untuk membuat video tersebut, yang mana itu menghasilkan (uang banyak) begitu,” tuturnya.

Lebih lanjut, perempuan kelahiran Sidoarjo itu juga memohon maaf kepada masyarakat atas perbuatannya melakukan aksi vulgarnya tersebut. Siskaeee juga mengaku siap menjalani proses hukum atas perbuatannya yang kerap pamer tubuh di muka umum itu.

Ia meminta publik tidak mengaitkan kasusnya dengan keluarga. Karena menurutnya, ini kesalahan pribadi yang tidak ada sangkut pautnya dengan keluarga.

"Saya pribadi dengan rendah diri, saya Siskaeee sebagai pembuat video yang mungkin akhir-akhir ini meresahkan dan membuat gaduh, saya memohon maaf sedalam-dalamnya dan setulus-tulusnya kepada seluruh masyarakat Indonesia dan saya siap menjalani proses hukum," demikian Siskaeee