Mau Dilantik Jadi ASN, Novel Baswedan Sudah Terlihat Di Mabes Polri
SinPo.id - Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mendatangi Mabes Polri Jakarta Selatan untuk mengikuti pelantikan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri, Kamis (9/12).
Novel nampak mengenakan setelan serba hitam. Mulai dari topi, masker, jas, celana hingga sepatu. Selain Novel, nampak juga Yudi Purnomo menemani Novel.
Novel mengatakan, kedatanganya ke Mabes Polri untuk mengikuti proses pelantikan jadi ASN seperti diberitahukan sebelunmnya.
"Baik kawan - kawan semuanya, saya alhamdulillah sudah ke sini untuk persiapan mengikuti pelantikan ASN polri," kata Novel di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/12).
Novel berharap dengan dilantiknya sebagai ASN Polri, bisa membawa manfaat dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam pemberantasan korupsi.
"Pada dasarnya saya yakin kami diharapkan bisa melakukan tugas-tugas dalam pemberantasan korupsi bidang pencegahan," ucap Novel.
Novel juga meminta doa semoga dalam proses pelantikannya sebagai ASN Polri dapat berjalan dengan lancar.
"Intinya semoga nanti prosesnya berjalan lancar dan kemudian kegiatan kami untuk menjadi ASN polri benar-benar bisa membawa kemanfaatan," tuturnya.
Sementara itu di tempat terpisah, Wakil Ketua KPK Alexander marwata mengatakan tidak akan mendatangi pelantikan 44 eks pegawai KPK yang akan di angkat sebagai ASN Polri.
Alex menjelaskan bahwa saat ini KPK belum menerima undangan terkait pelantikan tersebut. Ia juga enggan untuk menyampaikan lebih lanjut terkait pelantikan puluhan mantan pegawai KPK tersebut.
"Sampai saat ini tidak ada undangan yang disampaikan ke KPK," kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (9/12).
Seperti diketahui, 44 eks pegawai KPK menandatangani surat kesediaan untuk diangkat sebagai ASN Polri. Menurut jadwal, pelantikan akan digelar hari ini yang juga bertepatan dengan Hari Antikorupsi Sedunia, pada pukul 13.00 WIB di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta oleh Asisten SDM Kapolri.
Setelah dilantik, eks pegawai KPK tersebut akan menjalani pendidikan di Pusdikmin Bandung, Jawa Barat. Mereka akan ditempatkan sesuai dengan kompetensi masing-masing.

