Kabar Di Bekasi Hoaks, Eijkman Tegaskan Omicron Belum Masuk Indonesia
SinPo.id - Kabar penemuan kasus Covid-19 varian Omicron di Kabupaten Bekasi dipastikan Hoaks. Lembaga Biologi Molekuler Eijkman memastikan saat ini belum mendapatkan adanya laboratorium yang menemukan Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
”Belum ada yang terkonfirmasi (Omicron),” ungkap Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Soebandrio, Rabu (8/12).
”Jadi bukan hanya di sini (Eijkman), ada laboratorium lain yang melakukan pemeriksaan. Sampai sekarang belum ada laboratorium yang melaporkan (Varian Omicron),” sambungnya.
Amin menjelaskan bahwa varian Omicron sendiri baru dapat ditemukan menggunakan metode Whole Genosome Sequencing (WGS). Sementara, dugaan awal mengenai varian Omicron pun dapat ditemukan sejak PCR Test dilakukan.
”Omicron kan bisa dideteksi lewat whole genosome sequencing, itu di laboratorium. Ada satu metode S gene target failure (SGTF) dalam test PCR itu tapi baru bersifat dugaan awal omicron, artinya kalau gene s tidak ada itu baru diperiksa laboratorium,” jelasnya.
Namun, kata dia, menyusul maraknya virus Omicron saat ini, Indonesia pun melakukan tes terhadap keseluruhan hasil tes Covid-19. ”Kalau sekarang, yang dari luar negeri dan dia positif Covid-19 hasilnya akan dites apakah omicron atau bukan, di lab.” tambahnya.