Korban Penembakan di Bintaro Ngaku Wartawan, Polisi Koordinasi Dengan PWI
SinPo.id - Empat orang korban penembakan di Exit Tol Bintaro mengaku bahwa mereka wartawan yang melakukan investigasi terhadap O yang menggunakan mobil berpelat nomor RFJ.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) terkait pengakuan empat korban sebagain wartawan.
"Keterangan yang mereka berikan ke penyidik adalah sebagai wartawan. Kami akan berkoordinasi dengan PWI terkait keabsahan keanggotaan mereka," ungkap Zulpan di Polda Metro Jaya, Selasa (7/12).
Zulpan menerangkan, atas dasar wartawan itulah, empat orang ini melakukan investigasi dengan membuntuti mobil O yang diketahui pegawai Pemprov DKi Jakarta yang berplat RFJ.
Empat orang ini membuntuti mobil O karena menurunkan seorang wanita di salah satu hotel menggunakan mobil pelat RFJ. "Mereka menganggap adalah pejabat Pemprov DKI karena pelat nomor belakangnya RFJ," kata Zulpan.
Dia menegaskan, O membawa mobil dengan pelat RFJ karena memiliki wewenang menggunakan kendaraan tersebut sebagai pegawai Pemprov DKI. "Kalau kewenangannya sudah kita teliti memang mobil itu iya benar. O merupakan pegawai di Pemprov DKI," jelasnya.
Dari keterangan O telah dibuntuti sejak di Sentul, Bogor. Setelah mengetahui dibuntuti, O yang merasa terancam menghubungi Ipda OS hingga akhirnya diarahkan ke lokasi kejadian di exit Tol Bintaro.

