Bau Menyengat Dari TPA Cipeucang, Kesehatan Warga Sekitar Terancam

Laporan: Azhar Ferdian
Sabtu, 04 Desember 2021 | 01:50 WIB
TPA Cipeucang/Net
TPA Cipeucang/Net

SinPo.id - Persoalan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang hingga kini belum ada solusi konkrit dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Bau menyengat setiap hari dialami warga sekitar.

Kondisi bau tersebut bahkan tercium hingga raius satu kilometer dari TPA Cipeucang. Salah seorang warga Kademangan, Setu, Kota Tangsel Ahmad Yasin mengatakan bau sampah setiap hari tercium di tempat tinggalnya.

"Setiap hari bau sampah. Makin hari makin menggunung itu sampah," ungkap Yasin menjelaskan, Jumat (3/12).

Pemerintah Kota Tangsel menurutnya memperhatikan faktor kesehatan dan kenyamanan warga di sekitar TPA. Pasalnya, semua warga di sini punya hak dan kewajiban yang sama.

"Kita bayar pajak juga, kita punya hak juga dong untuk hidup nyaman. Lama-lama begini enggak sehat juga. Bisa sakit kita," ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel Toto Sudarto mengatakan Pemkot Tangsel tengah mengkaji dana kompensasi bagi warga terdampak dari keberadaan TPA Cipeucang. Namun besaran anggarannya belum bisa disebutkan karena masih dalam penyesuaian.

"Kita lagi buat kajiannya, mudah-mudahan tahun berikutnya kita sampaikan ke pimpinan," ungkap Toto, Jumat (3/12).

TPA Cipeucang terletak di Jalan Kapling Nambo, tak jauh dari Jalan Raya Serpong. keberadaannya memang berdekatan dengan pemukiman sekitar. Tiap hari sekitar 400 ton sampah dikirim ke sana dari tujuh kecamatan.

Tak heran bila TPA Cipeucang terus menebar aroma tak sedap. Bertahun-tahun warga sekitar harus terbiasa menghadapi kondisi bau menyengat. Bau tak sedap makin menjadi manakala hujan deras datang mengguyur.sinpo

Komentar: