134.500 Dosis Vaksin Jenis Novavax Tiba Di Indonesia

Laporan: Azhar Ferdian
Minggu, 28 November 2021 | 02:36 WIB
Vaksin jenis Novavak tiba di Indonesia/Net
Vaksin jenis Novavak tiba di Indonesia/Net

SinPo.id - Indonesia malam ini kedatangan vaksin tahap ke-135, sebanyak 134.500 dosis vaksin Novavax asal China menggunakan Emirates Cargo melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Demikian disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu.

“Kita akan menjemput kedatangan vaksin Novavax yang akan datang dari rencana 10 juta, yang akan datang sebanyak 134.500 dosis dengan menggunakan Emirates Cargo,” ungkap Maxi dalam Konferensi Pers secara virtual, Sabtu 27 November 2021. 

Maxi menjelaskan, vaksin Novavax ini merupakan vaksin Covid-19 dengan platform protein subunit, dimana vaksin ini protein yang direkayasa dari urutan genetik SARS-COV-2 yang ditambahkan dengan matriks M berbasis saponin.

“Kedatangan vaksin Novavax ini itu untuk memperkuat dalam pencapaian program imunisasi, vaksinasi dalam pencapaian herd immunity. Dan kita harapkan Kementerian Kesehatan itu bisa mengamankan dari total dosis sekitar 412 juta ya,” katanya.

Selain itu, Maxi menjelaskan, proses pengadaan vaksin Covid-19 di Tanah Air. “Dan penyediaan ini kita tahu bersama dilakukan dengan beberapa strategi, ada bilateral, multilateral maupun eksplorasi dari kemampuan produksi vaksin dalam negeri yang mudah-mudahan tahun depan kita bisa gunakan produksi vaksin dalam negeri,” katanya.

Maxi mengatakan, vaksin Novavax ini mempunyai efikasi sebesar 89,7 persen efektif terhadap virus varian Alfa dan 96,4 persen terhadap virus non Alfa. “Berdasarkan data-data yang kami peroleh, safety dan efikasi daripada Novavax ini dalam mencegah Covid-19 sebesar 89,7 persen terhadap virus Alfa atau B117 dan 96,4 persen terhadap virus varian Non B117,” terangnya.

“Jadi vaksin Novavax ini diberikan dosis 5 mikrogram sebanyak dua kali dengan jangka waktu untuk 21 hari. Jadi hampir sama dengan dengan vaksin Sinovac dan Pfizer untuk jaraknya,” kata Maxi.

Maxi juga melaporkan sampai dengan tanggal 26 November, Indonesia telah menerima jumlah vaksin sebanyak 317,4 juta dosis vaksin. “Kita harapkan dapat mendukung upaya pemerintah. Sampai akhir tahun ini diharapkan minimal 75 persen dosis satu yang akan kita capai dan 60 persen dosis dua sampai dengan akhir Tahun ini,” tuturnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI