Peringatan Harkodia, KPK Pastikan Presiden Jokowi Dan Wapres Maruf Amin Hadir
SinPo.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggelar peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) pada 9 Desember 2021 dengan mengusung tema “Satu Padu Bangun Budaya Antikorupsi”.
“Melalui tema ini, KPK ingin mendorong seluruh Kementerian atau Lembaga, Pemda, dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyelenggarakan rangkaian kegiatan Hakordia tahun 2021,” ungkap Plt Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK, Yudhiawan wibisono dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/11) kemarin.
Yudhi mengatakan, tujuan peringatan Hakordia tahun ini adalah memberikan bentuk dukungan dan perkembangan atas peran serta pemberantasan korupsi yang sudah dilakukan oleh Kementerian atau Lembaga, Pemerintah Daerah, Sektor Usaha termasuk masyarakat sipil.
"Kami ingin memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Kementerian atau Lembaga, Pemerintah Daerah, Sektor Usaha serta Organisasi Masyarakat dalam melakukan upaya pemberantasan korupsi," ujar yudhiawan.
Menurut rencana Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan hadir pada puncak acara Hakordia yang akan digelar di Gedung Merah Putih KPK Jakarta pada 9 Desember mendatang.
"Kami mengundang Presiden RI untuk bisa bersama-sama memperingati Hari Antikorupsi Sedunia tahun ini, seperti tahun-tahun sebelumnya," ucap Yudhiawan.
Jokowi dan Ma'ruf Amin dijadwalkan bisa hadir lantaran pandemi Covid-19 di Indonesia mulai mereda. Selain Jokowi-Maruf, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin dan beberapa petinggi di kementerian juga diundang dalam acara itu.
"Tahun ini presiden datang pada pukul 09.30 WIB, wakil presiden datang 11.30 WIB," kata Yudhiawan.
Dijelaskan dia, peringatan Harkodia tersebut akan diselenggarakan juga secara bersamaan di lima wilayah. Yaitu Kendari, Banjarmasin, Pekanbaru, NTT, dan Jakarta.
Dalam kesempatan ini, KPK mengajak seluruh masyarakat, Kementerian atau Lembaga, BUMN dan swasta bersama-sama memperingati Hari Antikorupsi Sedunia untuk terus mengingatkan pada cita-cita kita membangun Indonesia yang bebas dari korupsi melalui peran kita masing-masing.