Kilang Minyak Pertamina Kebakaran Lagi, Komisi VI Buka Opsi Bentuk Panja

Laporan: Ari Harahap
Senin, 15 November 2021 | 16:02 WIB
Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron/Ari/SinPo.id
Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron/Ari/SinPo.id

SinPo.id - Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron membuka opsi pembentukan Panitia Kerja (Panja) untuk melakukan investigasi terhadap insiden terbakarnya Kilang Minyak Pertamina RU IV Cilacap.

"Saya yg mengusulkan lah kalau memang ini perlu rekomendasi yg lebih komprehensif kita bentuk panja saja," ujar Herman Khaeron kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/11).

Herman menambahkan sebelum insiden tersebut, Komisi VI DPR sebenarnya sudah dijadwalkan untuk melakukan peninjauan dan evaluasi terhadap kilang-kilang minyak yang ada di Jawa Tengah. Akan tetapi dengan adanya kebakaran itu, kemungkinan Komisi VI akan mendalami terlebih dahulu.

"Cuman karena dengan adanya kejadian ini (kebakaran). Tentu nanti kita akan mendalami terhadap situasi kejadian baik yg masa lalu dan 2 hari yg lalu," tuturnya.

Herman menjelaskan apabila dalam proses investigasi nanti ditemukan human eror, maka pihak terkait atau General Manager (GM) akan langsung diganti.

Namun melihat fakta kebakaran di kilang minyak Cilacap bukan yang pertama dialami Pertamina di tahun ini, Dia menyatakan mungkin bukan hanya GM yang perlu bertanggung jawab.

"Kalau sudah ada beberapa lokasi yg terkena bukan GM lagi barangkali yg harus bertanggung jawab," tutupnya.

Sebelumnya diketahui, Kebakaran di tangki 36T102 kilang minyak Pertamina Unit 4 Cilacap terjadi saat hujan dan petir melanda wilayah sekitar lokasi.

Tangki 36T102 yang terbakar menyimpan 31 ribu kilo liter bbm jenis pertalite. Posisi tangki berada dekat dengan jalan raya tepatnya berada di pintu dua kilang Pertamina unit 4 cilacap.

Akan tetapi,  stok BBM dan LPG dipastikan aman dan tidak ada corong produksi yang diberhentikan (shut off) akibat kebakaran tersebut. Nicke mengklaim stok dari kilang, pipa, seluruh terminal BBM, hingga SPBU terkendali secara nasional.

"Dipastikan dengan terbakarnya 1 tangki dari 228 tangki yang ada di Cilacap, kilang tetap beroperasi jadi tidak ada shut down sehingga tidak berpengaruh pada produksi," ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.sinpo

Komentar: