Polisi Tangkap 7 Begal Sadis Yang Rampas Motor Dan Bacok Korbannya Di Ciputat

Laporan: Samsudin
Sabtu, 13 November 2021 | 18:13 WIB
Lokasi pembegalan sepeda motor warga di Ciputat Tangsel/Net
Lokasi pembegalan sepeda motor warga di Ciputat Tangsel/Net

SinPo.id -  Begal sadis yang beraksi merampas motor seorang pengendara di Jalan Raya Bukit Indah, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Rabu, (10/11) berhasil diringkus anggota Polsek Ciputat Timur diperbantukan Polres Tangerang Selatan.

Para pelaku yakni AS (21), MI (23), ASK (20), M (18), KW (21), MS (28), C (27).  Adapun MI sendiri diketahui ketua dari komplotan tersebut.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol A Yulianto mengungkapkan aksi begal itu terjadi sekira pukul 23.00 WIB di Jl Serua Indah Depan SMP Tirta Buaran Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. 

"Pada saat itu para pelaku yang sedang berboncengan membacok korban di bagian pinggang sebelah kiri dan paha sebelah kanan dengan menggunakan celurit," tutur Yulianto kepada wartawan di Mapolres Tangsel, Sabtu (13/11/2021).

Selanjutnya, korban berlari menyelamatkan diri ke warung sembako. Pelaku kemudian mengejarnya dan membacoknya.

"Korban pada saat itu berhasil lari dan bersembunyi di sebuah warung sembako, abis itu langsung dianiaya oleh pelaku," sambungnya. 

Usai berhasil mengamankan satu unit kendaraan, para tersangka kembali mengitari kawasan Ciputat Timur dan bertemu dengan korban lainnya. 

Di sana, para pelaku menakuti dua korban yakni NF (24) dan MAM (24) hingga menabrak gerobak.

"Pada saat itu korban sempat melakukan putar arah dan tidak sengaja menabrak gerobak. Satu orang korban berhasil melarikan diri, sedangkan satunya lagi berada di bawah gerobak," tuturnya. 

Ia menambahkan, pada saat itu yang bersangkutan memang telah berniat melakukan aksi pembegalan tersebut.

"Memang mereka sudah niat untuk melakukan aksi perampasan motor. Mereka sempat berkeliling terlebih dahulu, pada saat itu mereka melihat ada pengendara motor langsung dikejar sama mereka dan merampas motor tersebut," lanjutnya. 

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 365 Jo 64 KUHPidana dengan ancaman 12 tahun penjara. Para pelaku sekarang ditahan polisi.

Sebelumnya, salah seorang saksi mata di lokasi kejadian AK (28) menjelaskan, jika dirinnya melihat dua orang pria yang berboncengan mengendarai motor matik berteriak minta tolong ke arah warung sembako.

"Saya kebetulan lagi beli susu di warung itu. Dia (korban) datang boncengan naik motor minta tolong, berhenti di depan terus masuk ke warung karena jalanan udah agak sepi. Di belakang dia ada 3 motor pada boncengan, yang 2 orang (pelaku) turun bawa celurit panjang," terangnya.

Menurutnya, saat itu posisi seorang korban tengah turun dari motor sudah dalam keadaan terluka di bagian paha. Dia melihat darah dari kakinya berceceran di lokasi.

Salah satu warga yang sedang belanja di warung pun mencoba untuk melerai dan menahan aksi pelaku. Namun, para pelaku langsung kabur.

"Di warung ada anak muda lagi belanja juga, dia misahin lah istilahnya. Terus dia dipukulin juga sama pelaku. Nggak lama, pelaku pergi sambil bawa motornya si korban tadi," katanya.

Meski begitu, pemilik warung dan AK tak bisa berbuat banyak untuk menghentikan aksi kawanan pelaku begal. Satu korban yang berceceran darah pun lalu dijemput keluarganya, dan dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, Tangerang Selatan.

Disisi lain, lasangan suami-isteri pemilik warung Sembako saat dikonfirmasi wartawan pun enggan memberikan kesaksian. Meski keduanya hanya membenarkan jika para pelaku mengacung-acungkan celurit agar warga tak ikut-ikutan mendekat.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI