Musim Hujan, Bencana Tanah Longsor Intai Wilayah Kabupaten Bandung Barat
SinPo.id - Bencana longsor yang dipicu hujan deras kembali terjadi di sejumlah daerah di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dalam satu malam, longsor terjang tiga kecamatan di KBB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KBB, Duddy Prabowo menyebutkan, longsor terjadi di Desa Girimukti, Kecamatan Saguling pada pukul 03.00 WIB. Akibatnya material tanah longsor menutup akses jalan dari Desa Cipangeran menuju Desa Girimukti.
"Longsor menutup akses jalan dan juga menimbun sumber air bersih warga berupa sumur galian dan pompa air," sebutnya, Kamis (11/11).
Warga bersama anggotanya kemudian bergotong royong membersihkan material longsor dari mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB. Sehingga saat ini akses jalan sudah bisa terbuka dan bisa dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat.
Pihaknya lalu menerima informasi kembali bahwa telah terjadi longsor di Kampung Cigempung, RT 04/06, Desa Girimukti, Kecamatan Cipongkor. Dampak yang ditimbulkan, sebuah rumah milik Fahrudin (42) yang dihuni empat jiwa bagian pondasinya ambrol dan dindingnya retak karena tergerus air.
Sebagai penanganan awal, pihaknya sementara akan menempatkan karung yang diisi pasir untuk menahan tanah supaya tidak kembali longsor saat hujan deras. Warga di sekitar lokasi juga diminta untuk lebih berhati-hati dan tidak tinggal dulu sementara di rumahnya karena kondisinya tanahnya masih labil.
Selain itu, lanjut Duddy, longsor tebing juga menerjang empat rumah milik Danu, Otong, dan Dadan di Kampung Manglayang, RT 1/6, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong. Dampak dari longsoran itu, akses jalan di RW 01 menuju RW 06 tertutup, sehingga warga harus membersihkan tanah agar jalan bisa kembali dilalui.
"Untuk lokasi longsoran itu kami khawatir jika hujan turun lagi terjadi longsor susulan dan bisa mengakibatkan tiang listrik didekatnya roboh," tandasnya.

