Pendidikan Politik Tidak Boleh Berhenti Sedetik pun
Jakarta, sinpo.id - Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta (DPD Gerindra DKI Jakarta), melaksanakan acara “Peningkatan Kemitraan Pemerintah Daerah Dengan Partai Politik Provinsi DKI Jakarta Angkatan VI Tahun 2017”. Acara yang diadakan di kantor DPD Gerindra DKI Jakarta ini turut mengundang Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (BAKESBANGPOL) DKI Jakarta, khususnya Kepala BAKESBANGPOL, Darwis Muhammad Aji. Namun dalam kesempatan ini beliau yang berhalangan hadir digantikan oleh Kepala Bidang Politik dan Demokrasi BAKESBANGPOL Provinsi DKI Jakarta, Almer Nainggolan.
Dalam kesempatan tersebut Almer Nainggolan, mengatakan “Pada hakikatnya, sesuai dan fungsinya bahwa partai politik sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang-Undang No.2 Tahun 2011, antara lain bertujuan untuk mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia menjaga dan memelihara keutuhan NKRI, mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila dengan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat serta mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Disamping hal itu, setiap partai politik juga memiliki peran yang strategis sebagai sarana penyalur aspirasi dan wadah partisipasi politik masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Syarif selaku sekretaris DPD Gerindra DKI Jakarta, hadir mewakili Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta H. Mohamad Taufik, mengatakan bahwa “dengan adanya acara ini diharapkan pendidikan politik untuk masyarakat pada umumnya mampu memberi suatu info dan pengetahuan yang bermanfaat, terlebih untuk kader Gerindra pada khususnya menjelang Pemilu Serentak 2019 kelak,” pungkasnya.
Almer melanjutkan bahwa besar harapan beliau kepada kader Partai Gerindra yang pada hari ini mengadakan acara tersebut dapat memberi warna dan nuansa positif sebagai sarana pendidikan politik masyarakat dewasa ini yang santun, beretika, sekaligus berperan dan dapat menjadi kekuatan guna mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan masyarakat DKI Jakarta.
Ia pun mengutip sebuah pernyataan dari Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Sumarno, yang berkali-kali mengingatkan menegaskan bahwa “pendidikan politik itu seharusnya tidak ada henti-hentinya. Sedetik pun tidak boleh berhenti,” tutupnya.
