Fahri Hamzah Gregetan Kinerja Legislatif Periode Saat Ini
SinPo.id - Indonesia sebagai sebuah negara yang menganut sistem presidensialisme secara umum, meletakkan oposisi sepenuhnya pada salah satu cabang kekuasaan yaitu legislatif.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Fahri Hamzah melalui akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah dikutip oleh SinPo.id, Rabu (3/11).
"Dalam sistem kita, tugas anggota legislatif secara keseluruhan adalah melakukan oposisi terhadap eksekutif," kata Fahri Hamzah.
Mantan Wakil Ketua DPR itu mengakui bahwa setiap sistem pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Akan tetapi, karena Indonesia sudah memilih sistem presidensial maka harus ditekuni secara utuh.
"Dari yang saya lihat sekarang para politisi di legislatif kurang memahami cara kerja sistem ini. Itulah yang menyebabkan mereka terjebak pada perasaan eksekutif terlalu dominan," tutur Fahri.
Fahri menyayangkan saat ini legislatif sebagai oposisi tampak kurang mengorganisir diri dalam kerja inti pengawasan. Menurutnya, mereka lebih tampak sibuk melakukan tugas-tugas lain yang tidak seharusnya dikerjakan seperti memberikan Bantuan Sosial (Bansos).
Dia menjelaskan anggota legislatif memiliki hak-hak pengawasan yang sangat luar biasa, mereka diperbolehkan bertanya setiap hari tanpa perlu takut dipidana seperti masyarakat biasa dan dapat mengajukan tahap investigasi lanjutan kepada lembaga audit negara.
"Wajar kalau sekarang orang menilai bahwa legislatif bersekongkol dengan eksekutif, karena terlalu banyak yang lewat begitu saja tanpa oposisi yang memadai. Orang mulai tidak percaya legislatif bisa mengawasi pemerintahan karena terlalu banyak yang berlalu begitu saja!" tutup Fahri.

