Skandal Video Makan Pisang, Turki Deportasi 7 Migran Suriah

Laporan: Samsudin
Minggu, 31 Oktober 2021 | 16:57 WIB
Tangkapan layar dari video sekumpulan migran Suriah memakan pisang, yang jadi kontroversi di Turki/Twitter @AnwarKazhin
Tangkapan layar dari video sekumpulan migran Suriah memakan pisang, yang jadi kontroversi di Turki/Twitter @AnwarKazhin

SinPo.id - Turki akan mendeportasi tujuh migran Suriah setelah membuat dan memposting video makan pisang yang dianggap provokatif. Dari 11 warga Suriah yang ditangkap, tujuh orang di antaranya akan dideportasi.

Melansir Aljazeera, Departemen Kepolisian Istanbul telah mengambil tindakan terhadap total 31 tersangka dalam kasus video pisang. Para tersangka yang ditangkap didakwa melakukan kejahatan menghasut atau menghina publik untuk kebencian dan permusuhan.

Skandal pisang dimulai ketika sebuah video menjadi viral awal pekan ini, yang menunjukkan seorang pria di Istanbul meneriaki seorang wanita muda Suriah dan menuduh para migran "memiliki kehidupan yang lebih mudah daripada kita".

"Saya tidak bisa makan pisang dan Anda membelinya per kilogram di pasar," kata pria itu saat kerumunan yang marah mengelilingi wanita tersebut.

Beberapa warga Suriah di Turki menanggapinya dengan melakukan protes terhadap diskriminasi. Mereka pun mengunggah video makan pisang. Pertengkaran itu terjadi dua bulan setelah segerombolan pria menyerang toko-toko migran Suriah di ibu kota Ankara. Kekerasan itu dipicu oleh perkelahian jalanan, akibat seorang migran Suriah diduga menikam seorang pria Turki sampai tewas.

Badan migrasi Turki mengatakan, video itu provokatif karena diduga mengolok-olok kesulitan ekonomi yang dialami oleh banyak orang Turki. Badan tersebut menyebutkan, tujuh orang telah ditangkap dan akan dideportasi kembali ke Suriah. Baca juga: Pria Turki Ikut Cari

Data Dirjen Migrasi Turki menyebutkan, lebih dari 3,7 juta pengungsi Suriah tinggal di Turki pada Oktober 2021. Protes anti-migran yang keras pecah di Turki awal tahun ini setelah seorang warga negara Turki tewas dalam perkelahian dengan pengungsi Suriah.

Turki menampung populasi pengungsi terbesar di dunia, sebagian besar terdiri dari 3,6 juta warga Suriah yang hidup di bawah perlindungan sementara.

Sementara mereka sebagian besar disambut pada awal konflik Suriah pada tahun 2011, memburuknya kondisi ekonomi di Turki telah membuat sentimen lokal berbalik melawan mereka.

Beberapa orang Turki mengeluh bahwa warga Suriah memiliki standar hidup yang lebih tinggi sementara mereka berjuang untuk membayar kebutuhan dasar di tengah pengangguran yang tinggi dan inflasi.

 

11 Syrians arreted & seven will be deported by Turkey on charges of "provocatively" eating bananas in social media posts after a storm erupted surrounding a video of a Turk complaining about Syrian refugees being able to afford "kilos of bananas," while he could not afford them. pic.twitter.com/OOwkcbL1CG

sinpo

Komentar: